Undian FA Cup Putaran keitiga tahun ini banyak mempertemukan sesama klub Premier League. Selain Arsenal vs Liverpool yang terjadwal sebagai "Final Kepagian", ada Everton vs Palace yang berakhir imbang semalam. Spurs juga akan akan meladeni tantangan Burnley, dan di Gtech Community Stadium, tuan rumah Brentford akan bersua Wolverhampton Wanderers, lagi.
Tepatnya saat laga Boxing Day (28/12) lalu, The Bees, Brentford, kewalahan saat dihajar oleh Wolves 1-4 di kandangnya pada laga Premier League. Gol-gol dari Hwang Hee-chan (2 gol), Mario Lemina, dan Bellegarde hanya bisa dibalas oleh sebuah gol Yoane Wissa. Meski unggul penguasaan bola dan jumlah tendangan ke gawang, barisan penyerang Wolves lebih efektif dalam menyelesaikan peluang.
Menyambut laga FA Cup ini, Thomas Frank selaku pelatih Brentford diganggu oleh berondongan kabar mengenai kepindahan Ivan Toney. Arsenal diberitakan sangat berminat menambah amunisi lini serangnya, dengan memboyong penyerang yang masa skorsingnya akan habis 17 Januari nanti. Namun Frank tetap kukuh mengatakan bahwa ia membutuhkan Toney, dan yakin sang kapten akan bertahan di klubnya.
Thomas Frank menambahkan dalam keterangan pers jelang laga ini, bahwa Piala FA adalah sesuatu yang diimpikannya sebagai Manajer. Pelatih asal Denmark sadar betul turnamen tertua di dunia ini punya magis tersendiri dan sangatlah ikonik.
"Saya selalu mengikuti Piala FA (meski) tanpa menonton setiap finalnya. Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, menurut saya ini adalah turnamen piala paling ikonik di dunia, dan sayangnya, bersama Brentford, kami belum menjalani Piala FA terbaik. , jadi saya pastinya punya ambisi besar untuk meraih sedikit piala." harapnya untuk bisa melangkah jauh, dikutip dari situs resmi Brentford.
Seperti kata Frank, Brentford memang tidak punya catatan perjalanan bagus di gelaran FA Cup. Langkah mereka paling jauh adalah menembus perempat final pada musim 1988/1989, saat mereka berlaga di divisi ketiga musim tersebut.
Langkah The Bees tidaklah mudah untuk singkirkan Wolves kali ini. Selain masih terngiang handicap kekalahan telak 9 hari lalu, mereka juga akan ditinggal 4 pemainnya di Piala Asia dan Piala Afrika. Mereka adalah Kim Ji-soo, Saman Ghoddos, Frank Onyeka dan Yoane Wissa. Bryan Mbeumo sedianya juga dipanggil oleh Timnas Kamerun, tetapi cedera engkel menyebabkan ia harus menepi dari kalender klub dan juga Timnas. Melihat jadwal Piala Afrika yang dimulai tanggal 14 Januari, masih memungkinkan bagi Wissa dan Onyeka untuk tampil di laga ini. Semuanya tergantung komunikasi klub dan Timnas.
Potensi ketidakhadiran 3 pemain tersebut semakin menambah daftar absen karena cedera seperti Rico Henry, Hickey, Kevin Schade, Kristoffer Ajer dan Shandon Baptiste. Ivan Toney masih jalani skorsing, begitu juga dengan Ben Mee yang jalani skorsing terakhir atas kartu merahnya di liga.
Sebagai catatan, setelah laga FA Cup ini, klub Premier League akan libur sekitar 3 minggu. Jadi tidak ada alasan untuk menurunkan pemain lapis kedua, termasuk Brentford. Thomas Strakosha akan dapat kesempatan menggantikan Flakken di laga ini, dengan bantuan Jorgensen, Pinnock dan ez-Wolves Nathan Collins di lini belakang. Wissa dan Lewis Potter akan berduet di lini depan, dengan bantuan Damsgaard, Onyeka, Jensen, Norgaard dan Josh Da Silva yang sudah kembali dari cedera. Penguasaan bola dan pemanfaatan set-piece tetaplah menjadi andalan Brentford, meski tampaknya musim ini sudah mulai karatan.
Sementara tim tamu Wolves akan sambut laga ini dengan optimis. Setelah kalahkan Brentford di Boxing Day, mereka berhasil ungguli Everton 3-0 di laga tutup tahun Premier League. Hasil itu menambahkan catatan menjadi 3 kemenanagan beruntun dalam partai terakhir Wolves.Â