Mengakhiri tahun 2023 sebagai peringkat ke-2 La Liga tentu adalah sebuah pencapaian luar biasa bagi Girona FC. Tim yang berbasis di Catalonia ini juga sebenarnya mempunyai poin yang sama dengan Real Madrid di puncak klasemen, dengan 45 poin. Mereka hanya kalah selisih gol dari Los Blancos yang punya selisih gol 28, sementara Girona surplus 21 gol.
Awali tahun 2024, mereka langsung mendapat lawan yang tidak main-main di Stadion Montilivi. Memainkan Jornada ke-19, Girona akan menerima tantangan dari Atletico Madrid yang berada di peringkat ke-3. Laga ini akan kick off Kamis (4/1) dini hari jam 03.30 WIB. Ujian sulit di awal tahun ini akan menunjukkan apakah Girona memang pantas dijuluki sebagai penantang gelar.
Diego Simeone memberikan apresiasi atas pencapaian Girona di paruh musim pertama. Pelatih Atletico asal Argentina itu memuji ramuan Michel yang berhasil memadukan para pemain muda dengan sistem yang jelas, plus pemain cadangan yang bisa memberikan dampak positif ketika dimainkan.
"Girona menjalani musim yang luar biasa, mereka punya poin yang bisa menyemangati untuk menjadi juara. Pelatih mempunyai ide yang sangat jelas, dan sekarang dia memiliki sekelompok pemain yang mengikutinya, dengan ide bagus tentang apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara bermain. Mereka kuat di depan gawang, mereka bercita-cita untuk mendapatkan hasil terbaik, dan mereka adalah apa yang Anda lihat, tim hebat dengan pemain muda dan (juga) pemain cadangannya."Â kata Diego Simeone kepada media, Selasa (2/1).
Bermain di kandang, Girona juga punya catatan mengkilap musim ini dengan peroleh 7 kemenangan dalam 9 kesempatannya di La Liga. Maka dari itu entrenador mereka, Michel, ingin fans memberikan atmosfer yang akan mendukung perjuangan mereka seperti sebelumnya.Ia juga ingin bisa meninggalkan Atletico dengan selisih 10 poin jika berhasil menangkan laga ini. Saat ini jarak kedua tim adalah 7 poin.Â
"Paruh pertama musim ini spektakuler, tapi ini pertandingan penting karena kami bisameninggalkan sepuluh poin dari lawan kami dan memulai tahun dengan dinamika yang baik. Saya mengharapkan atmosfer terbaik dari para penggemar kami dan pertandingan yang sangat bagus, (dan yang) juga akan sulit" kata Michel dalam konferensi pers jelang laga ini, dikutip dari Forbes.
Meski demikian, Michel melanjutkan bahwa ia mempunyai catatan buruk saat berjumpa dengan Diego Simeone, pun juga Girona belum pernah menang atas Atletico Madrid. Jadi perbaikan rekor itu juga akan menjadi motivasi khusus baginya untuk mengantar Girona taklukkan Atletico di Montilivi.
Menjabarkan rekor buruk itu, dari 8 pertemuan Girona melawan Atletico Madrid, 3 kali Atletico berhasil menang sementara 5 laga lainnya berakhir imbang. Pertemuan mereka di musim lalu seluruhnya dimenangkan Los Colchoneros, dengan hasil 2-1 di Wanda Metropolitano, sementara 1-0 di Montilivi. Apapun kondisi gemilang Girona sekarang, mereka masih memiliki handicap ini. Bahwa Simeone masihlah merupakan lawan yang belum bisa mereka taklukkan.
Bekal tanding Girona di laga ini adalah hasil imbang 1-1 di Seville saat melawan Real Betis (22/12). Hasil imbang yang tetap disambut sukacita oleh fansnya sebagai hadiah jelang Natal, meski membuat mereka tergusur oleh Real Madrid dari pimpinan klasemen. Bek tengah David Lopez alami cedera di laga itu, hanya bisa bertahan setengah jam di lapangan. Untungnya jeda kompetisi hampir dua minggu ini membuatnya bisa melakukan recovery dan siap untuk laga penting nanti.
Atletico Madrid di hari berikutnya (22/12) harus bersusah payah raih kemenangan 1-0 atas Sevilla di Madrid. Caglar Soyuncu mendapat kartu merah di laga itu, meski ia bukanlah pilihan utama di dalam skuad. Catatan mengenai disiplin bermain Atletico harus diperhatikan Simeone, mengingat kartu merah Soyuncu ini merupakan yang kedua dari dua partai terakhir. Stefan Savic adalah pelaku pertamanya, yang dapat kartu merah di babak pertama saat laga melawan Getafe. Ketidakhadiran dua pemain itu saat lawan Girona sangatlah merugikan kedalaman skuad mereka.