Tahun 2023 telah resmi usai jadi kenangan, dan kita menyambut Tahun Baru 2024 dengan penuh harapan. Begitu juga dengan dunia sepakbola, setahun kalender lalu telah mencetak sejarahnya sendiri. Ballon d'Or ke-8 Lionel Messi, Treble sensasional Manchester City, angka menakjubkan Bayer Leverkusen bersama Xabi Alonso, serta yang baru saja disahkan, adalah 54 gol dalam setahun oleh Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo mengalahkan nama-nama pemain lain yang sedang dalam usia terbaik, seperti Harry Kane (52 gol/30 tahun), Kylian Mbappe (52 gol/25 tahun), dan Erling Haaland (50 gol/23 tahun). Kapten tim Al Nassr dan timnas Portugal ini mampu bukukan 54 gol di usia yang sudah menginjak 38 tahun. Luar biasa.
Menit ke 92', saat Al Nassr bertandang ke Al Taawon Minggu (31/12) dini hari lalu, sebuah umpan dari Talisca mampu disundul oleh CR7 ke gawang Al Taawon dengan sempurna. Tidak ada selebrasi "siu" andalannya, Cristiano Ronaldo hanya merangkul rekan-rekannya dan dalam tangkapan layar ia mengucap "I know.."
Tentu Cristiano mengetahui bahwa 1 gol itu menambah perbendaharaan golnya sepanjang tahun 2023 menjadi 54 gol dalam 59 pertandingan bersama Al Nassr dan Timnas Portugal. Penjabarannya adalah 44 gol bersama Al Nassr, dan 10 gol ia lesakkan bersama Seleccao di ajang kualifikasi Euro 2024. Bersama Al Nassr, Cristiano masih belum bisa menggeser Al Hilal di pucuk klasemen, sementara Timna Portugal diantarnya lolos Euro 2024 dengan catatan kemenangan sempurna di fase Grup J.
Selepas laga, Cristiano Ronaldo menyampaikan rasa senangnya atas capaian ini, serta mengatakan akan mencoba hal yang sama di tahun mendatang.
"Saya sangat senang, ini adalah tahun yang baik bagi saya sebagai individu dan bersama tim. Saya mencetak begitu banyak gol. Saya banyak membantu di Al Nassr dan tim nasional. Saya merasa bahagia dan tahun depan saya akan mencoba melakukannya lagi," kata Ronaldo."Â ucap Ronaldo kepada SSC Sport usai laga, dilansir dari Kompas.
Menyambung tentang harapan CR7 bisa melakukan catatan serupa di tahun ini, penulis menjadi teringat buku self-improvement best seller berjudul Mindset, karya Carol S. Dweck, Ph.D.Â
Dalam buku ini, Carol membagi mindset/pola pikir dari manusia menjadi dua, yakni Mindset Tetap dan Mindset Tumbuh (Growth Mindset). Carol juga banyak menunjukkan contoh olahragawan solo ataupun beregu, yang mempunyai dua mindset ini.
Garis besar tentang penjabarannya adalah, bahwa harus diakui ada perbedaan bakat sejak lahir yang dimiliki oleh tiap-tiap orang. Tetapi dibutuhkan sebuah Mindset Tumbuh untuk terus mengasah bakatnya menjadi sesuatu yang bernilai.Â