"Kami tahu bahwa posisi kedua akan membuat undian menjadi lebih sulit, tapi saya tidak ingin melihat wajah sedih, saya hanya ingin melihat senyuman saat kami menyelesaikan grup tanpa terkalahkan, kami berada di babak 16 besar untuk tahun ketiga berturut-turut. Kami sangat puas," - Simone Inzaghi dalam Konferensi Pers pasca laga Inter vs Sociedad
Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri, Rabu (13/12), Inter Milan hanya dapat berbagi hasil imbang tanpa gol melawan Real Sociedad. Hasil seri pada Matchday terakhir fase grup Liga Champions itu mengukuhkan La Real sebagai juara Grup D dengan 12 poin, sama dengan Inter Milan dibawahnya, hanya mereka unggul dalam selisih gol.
Laga di Guiseppe Meazza dipersiapkan Simone Inzaghi tanpa kehadiran Lautaro Martinez. Sang kapten hanya duduk di bench, mengijinkan posisinya ditempati oleh Alexis Sanchez. Mungkin saja Simone Inzaghi lebih memikirkan bahwa Lautaro lebih dibutuhkan pada laga Serie A Senin depan melawan mantan timnya, Lazio.
Perubahan lain yang dilakukannya adalah menempatkan Renato Augusto untuk posisi Alessandro Bastoni, dan memberikan kesempatan pada Davide Frattesi mengisi pos Nicolo Barella. Keberadaan Juan Cuadrado di wingback kanan merupakan rencana awal menyikapi cedera Denzel Dumfries.
Babak pertama berlangsung lambat, hanya dua peluang Inter Milan yang berhasil didapat melalui Mkhitaryan dan Dimarco. Rencana awal Simone Inzaghi dengan rotasi sepertinya gagal, serta Real Sociedad sudah menunjukkan intensi untuk bermain imbang.
Menit ke 65' babak kedua, Simone Inzaghi merasa harus cepat melakukan pergantian. Lautaro, Barella dan Arnautovic masuk menggantikan Alexis, Mkhitaryan dan Thuram. Seketika peluang di menit 70' an didapatkan sang kapten Lautaro Martinez, sayang sundulannya masih lemah di pelukan Alex Remiro. Peluang terbaik berikutnya Lautaro dapatkan juga di injury time saat sepakan volly nya melesat kencang di atas mistar gawang Remiro. Seandainya saja ia dipasang sejak awal, frekuensi peluang La Beneamata akan meningkat tajam.
Peluit akhir pun dibunyikan oleh wasit Sandro Scharer asal Swiss, dan lapangan Guiseppe Meazza seketika dipenuhi sukacita para pemain dan official Real Sociedad. Mereka merayakan keberhasilan timnya menjadi juara Grup D, yang berarti besar kemungkinan terhindar dari undian berat di babak 16 besar.
Sementara itu, meski Inter Milan juga sudah memastikan lolos, mereka akan dag dig dug menunggu hasil undian 16 besar Liga Champions, Senin 18 Desember 2023 besok. Posisi mereka sebagai runner up Grup D memungkinkan pertemuan dini melawan klub-klub besar Eropa. Laga 16 besar akan digelar pada pertengahan Februari 2024 dengan sistem home and away.
Calon lawan Inter Milan yang sudah pasti menjadi juara grup adalah Bayern Munchen, Arsenal, Real Madrid, dan Manchester City. Tiga tim lain yang berpeluang jadi juara grup menunggu hasil nanti malam adalah PSG, Atletico Madrid dan Barcelona. Bagaimana Simone Inzaghi? Sekalipun Inter Milan adalah runner up musim lalu dengan skuad yang sudah di upgrade musim ini, tentu saja fans Si Ular Biru akan ketar-ketir melihat para calon lawan. Jika seandainya mereka gagal lolos ke perempatfinal, pertandingan tadi malam melawan Real Sociedad akan jadi penyesalan terbesarnya.
Selepas laga semalam, Simone Inzaghi mencoba memuji penampilan skuadnya dan mempertahankan keputusan rotasinya.Â
