Pra Pertandingan
Timnas Indonesia menjalani Matchday ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F dengan melawat ke kandang Filipina, Rizal Memorial Stadium. Berbekal kekalahan telak 1-5Â melawan Irak pada Kamis (15/11) lalu, Coach Shin Tae-Yong melakukan banyak perubahan di laga ini.Â
Formasi 3-5-2 dengan kiper dipercayakan kepada peraih Emas Sea Games Ernando Ari. Kemudian 5 pilar belakang dipertahankan, Elkan Baggott, Jordi Amat dan Rizky Ridho sebagai tiga center back. Sementara kapten Asnawi dan Shayne Pattynama berperan menyisir lapangan sebagai wingback. Lini tengah dipercayakan pada Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Sandy Walsh. Dua penyerang lubang Saddil Ramdani dan Rafael Struick dipercaya untuk menggedor gawang Neil Etheridge.Â
Sementara Filipina masih mengandalkan pemain Persib Daisuke Sato, Mike Ott dan Santiago Rublico masih dipercaya di depan sama ketika pertandingan sebelumnya ketika Filipina dikalahkan Vietnam 0-2.
Babak Pertama
Formasi aktual di lapangan berubah seiring Rafael Struick menjadi ujung tombak, dengan Saddil dan Asnawi berada free-role di belakangnya. Sandy Walsh menyisir di kanan sesuai posisi aslinya di klub KV Mechelen . Pemain Indonesia masih berusaha beradaptasi dengan lapangan sintetis ini, dan pemain Filipina lebih banyak menguasai bola.
Peluang pertama didapatkan Filipina di menit ke 10", setelah Asnawi salah melakukan umpan di pertahanan Filipina. Serangan balik menghasilkan posisi dua lawan dua, dan tembakan dilakukan Patrick Reichelt dari luar  kotak penalti, namun masih menyamping sisi kanan gawang Ernando.
Menit ke 12", kesalahan hampir dibuat Rizky Ridho kala menghadang umpan terobosan ke tengah kotak penalti. Sapuan Rizky membuat bola lob ke gawang Ernando, namun berhasil diselamatkan secara gemilang oleh Ernando dengan membuang bola ke atas mistar gawang.
Menit 14", Santi Rublico mempunyai momentum menendang di dalam kotak penalti setelah one two touch dengan Mike Ott di sisi Elkan Baggott, namun tembakannya masih melambung jauh. Filipina mengancam dengan skema serangan balik cepat, sementara Indonesia kesulitan transisi bertahan karena permutasi pemain tengah yang kurang cair.Â
Peluang emas lagi didapatkan pada menit 19", kesalahan berulang dilakukan pemain Indonesia kali ini membebaskan Jesse Curran yang mempunyai kesempatan menendang setelah melewati Jordi Amat. Ernando masih menyelamatkan dengan men-tip bolanya. Semenit kemudian Mike Ott dan Daisuke Sato masing-masing mempunyai kesempatan melakukan Shot On Goal di sisi kanan dalam kotak penalti Indonesia.Â