Inter Milan vs AS Roma, Bisakah Inter Milan Menang Mudah?

Guiseppe Meazza, Milan, pada dini hari nanti akan menghadirkan salah satu laga besar pekan ke 10 Serie A, antara tuan rumah Inter Milan melawan tim ibukota AS Roma. Tuan rumah diunggulkan akan menang dengan meyakinkan atas sang lawan, yang kali ini tidak akan didampingi allenatore-nya, Jose Mourinho. Pertandingan ini kick-off pada Senin, 30 Oktober 2023, pukul 00:00 WIB.

La Beneamata sedikit diuntungkan dengan jadwal, pasalnya mereka menghadapi RB Salzburg di laga kandang Liga Champions pada hari Selasa. Sementara AS Roma harus menghadapi Slavia Praha di kandang Europa League di hari Kamis. Kemenangan Nerazzurri atas wakil Austria 2-1, dapat memupuk kepercayaan diri guna mengejar ketertinggalan satu poin atas seteru abadinya di Serie A, yakni Juventus. Juventus sendiri telah menang secara dramatis 1-0 malam tadi atas Verona, yang membuat mereka sementara mengantongi 23 poin. Sementara itu, kemenangan AS Roma 2-0 atas Slavia Praha diperoleh dengan cukup meyakinkan setelah menurunkan beberapa pemain cadangannya di laga tersebut.  

Allenatore Nerazzurri, Simone Inzaghi, kali ini mempunyai banyak sekali opsi yang bisa dimainkan melawan Il Lupi. Praktis hanya Juan Cuadrado dan Arnautovic saja yang berhalangan. Mereka pun kerap hanya mengisi bangku cadangan. Sehingga Simone Inzaghi dapat memainkan seluruh tim inti terbaiknya. 

Di bawah mistar gawang, tentunya Yann Sommer yang telah didatangkan dari Bayern Munchen di bursa transfer kemarin akan menjadi pilihan utama. Di depannya berdiri tegak Pavard, Acerbi, dan Bastoni. Dumfries dan Dimarco bertugas menyisir kedua flank untuk berhadapan langsung dengan tim yang memiliki formasi serupa. Augusto akan main di babak kedua untuk menambah kesegaran di sisi kiri jika dibutuhkan. 

Motor lini tengah akan diemban oleh trio Calhanoglu, Barella dan Mkhitaryan. Nama terakhir ini bagaikan anggur Italia, dimana bertambah uzur usianya, kualitas permainannya semakin bertambah baik pula. Ia dapat menjadi pemecah kebuntuan pada laga ini, jika Lautaro Martinez berhasil dikunci pergerakannya oleh Gianluca Mancini dkk. 

Menemani Il Capitano di depan, Marcus Thuram tampaknya mempunyai kaki yang cukup segar setelah dicadangkan di laga tengah pekan kemarin. Davide Fratessi dan Alexis Sanchez dapat menjadi rencana cadangan Simone Inzaghi di tiga perempat laga jika skor masih mengalami kebuntuan. 

Ball Possession tampaknya akan dikuasi tuan rumah di atas 60%, tinggal kesabaran dan kreativitas mereka diuji untuk mampu membobol gawang Rui Patricio di babak pertama. Garansi ada di pundak Lautaro yang awal musim ini sangat haus gol dengan 11 gol telah dicetaknya di Serie A.

Sementara tim tamu, Serigala Roma datang tanpa Il Capitano Lorenzo Pellegrini yang diprediksi baru akan merumput awal November. Pun juga cedera Paulo Dybala, Tammy Abraham dan Sardar Azmoun membuat pusing Mourinho. Meskipun para pemain juga dibuat pusing pula olehnya dengan kartu merah konyal di penghujung laga Serie A terakhir melawan Monza. Spekulasi bertebaran bahwa memang Mourinho enggan melawan mantan tim yang dibawanya treble pada 2010 lalu jika bertanding di Guiseppe Meazza.

Kembali berfokus pada strategi yang memenangkan Il Lupi pada lima laga kompetitif terakhir, formasi 3-5-2 mampu membantu Romelu Lukaku untuk menemukan ruang tembak di lini depan, selain compact nya lini tengah yang dihuni oleh pemain- pemain yang cukup disiplin. Rui Patricio akan kembali menggantikan Mile Svilar setelah laga Europa League, karena pengalamannya sangat dibutuhkan dalam meredam tembakan-tembakan dari attacante Nerazzurri. Di depannya tersedia Evan Ndicka, Gianluca Mancini dan Diego LLorente. Cristante akan dijadikan jangkar di lini tengah diapit permainan garang Paredes dan mobilitas Bove. Edoardo Bove hampir selalu dimainkan di seluruh pertandingan AS Roma jika dia tidak cedera, menunjukkan cukup primanya penampilan pemuda 21 tahun itu di mata Mourinho. 

Sisi sayap mendapatkan jatah "liburan" pada laga tengah pekan, dengan Spinazzola di kiri serta Karsdorp di kanan diharapkan menjadi lawan yang sepada bagi Dumfries dan Dimarco. Laga ini akan menyajikan banyak bola di sisi Spinazzola dan Dumfries, yang akan terlibat pertarungan sengit sepanjang pertandingan. 

Dua penyerang tampaknya akan diturunkan bertipe poacher dan target man, dengan nama Andrea Belotti serta Romelu Lukaku jadi andalan Il Lupi. Tekanan non teknis akan diterima Lukaku sepanjang laga dari suporter tuan rumah dikarenakan saga transfernya kemarin. Ketenangannya akan diuji untuk dapat memanfaatkan sedikit saja peluang menjadi gol bagi timnya kini.