Mohon tunggu...
Dr. Gregory Budiman. M.Biomed
Dr. Gregory Budiman. M.Biomed Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dan Pengamat Kebijakan Bidang Kesehatan

Staf Pengajar PNS di Dept. Anatomi FKUI, Ketua Yayasan Anatomi Indonesia, anggota Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (th.200-2012). Seorang dokter umum yang melayani di daerah Johar Baru (th.2000-2013) dan Tangerang (th. 2007-sekarang). Relawan PKM Bugel, Karawaci. Tangerang. Dr. Greg juga aktif dalam mengkampanyekan Skin Care Sehat yang Aman dan Rasional. Owner brand produk Get Beauty dan layanan jasa Get Beauty (HKI). http://www.getbeautyskincare.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-hati dengan Produk Kesehatan

26 Maret 2012   00:44 Diperbarui: 12 Oktober 2015   16:25 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa produk kesehatan yang dikemas dalam bentuk MLM telah banyak membodohi masyarakat dengan kedok kecanggihan teknologi dll. Beberapa produk kesehatan yang diklaim dapat menyembuhkan, dapat membuat awet muda, cantik, langsing harus dipertanyakan evidence based nya. Sebagai contoh produk diet dari H***al*fe yang mengusung food nano technology menurut saya hanya isapan jempol belaka. Produk premium dg harga mahal, sbg contoh susu untuk melangsingkan tubuh katanya mengandung unsur makanan lengkap dalam bentuk nano (partikel kecil) sehingga konsumen tidak perlu makan makanan pokok seperti biasanya. Kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin,  mineral, dll  sebenarnya sangat minim pada susu yg telah dikeringkan menjadi bubuk. Kalau ada produk susu yang mengklaim bahwa di produknya terdapat unsur gizi yang lengkap tidak lain itu adalah fortifikasi dari zat2 kimia tambahan. Tidak ada istilah asam amino, glukosa dalam bentuk nano. Semua zat2 tsb ukuran partikelnya sama.

Begitu pula dengan produk stem cell dan turunannya yang berupa GF atau interleukin. Stem cell yang dipanen daritumbuhan/hewan seperti apel, rumput laut, atau bahkan binatang, dll tidak serta merta dapat digunakan untuk tubuh manusia. Reseptor dan sistem neurokimia tentu saja berbeda. Hasil riset pada tumbuhan dan hewan coba belum bisa diaplikasikan manfaatnya bagi manusia. Produk yang dijual di pasaran over the counter (otc) hanya merupakan suplemen penunjang. Jadi apabila ada salesman produk2 terrsebut mengklaim dapat menyembuhkan penyakit, dll itu adalah sesat dan merupakan penipuan.

 Semoga info ini dapat bermanfaat.  Dr. Gregory Budiman, M.Biomed

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun