Pengendalian hama tekno berbasis IoT merupakan alat yang dapat mengusir hama terutama jangkrik dan belalang, alat ini dilengkapi dengan pemantauan situasi real-timeonline melalui website. Juga alat ini dilengkapi dengan sistem sel surya,sehingga alat tersebut dapat bertahan hidup tanpan membutuhkan catu daya di PLN.
 Sistem operasi alat ini adalah pengusiran hama menggunakan suara Ultrasonik yang sangat mengganggu  kebanyakan serangga. Suara ini tidak bisa didengar langsung oleh manusia karena frekuensi  suara yang tinggi . Frekuensi audio yang digunakan  berada di atas 40.000 Hz. sistem ini dapat mengontrol hal-hal seperti suhu, kelembaban, baterai dan hujan  kondisi lokal. Lalu datanya dapat dilacak langsung melalui website  online dan dapat diakses kapan saja dan dimanapun. Berdasarkan hasil riset pada frekuensi 40KHz memberikan pengaruh terhadap pola reaksi gerak hama wereng yang semula gerak aktif menjadi gerak pasif, sehingga lambat laun mengacauakan metabolisme hama dan mati jika terpapar gelombang untrasinik secara terus menerus (Agusdian, R., 2012). Hama lain yang akan terganggu pada frekuensi 40KHz yaitu serangga jenis belalang (Kailas, K.N., 2015). Dengan demikian komunikasi antar insecta akan terganggu sehingga tidak mampu mengumpulkan hama lain untuk berkumpul membentuk komunitas untuk memakan tanaman padi. Dengan kata lain populasi hama dapat dikendalikan.
Cara kerja alat ini yaitu: (1) solar cell memberikan daya langsung ke integrated modul, melalui perantara supply voltage controller; (2) apabila solar cell sudah tidak mampu menyuplai tegangan, maka controller secara otomatis akan switch sumber tegangan melalui baterai; (3) tegangan ini kemudian menyuplai power ke main board arduino dan nodeMCU; (4) semua modul sensor mengambil data yang dibutuhkan kemudian dikirimkan ke board arduino; (5) lalu pada board arduino data dari semua sensor diproses menjadi data yang siap pakai; (6) board arduino juga menggerakkan motor servo serta mengaktifkan Modul Audio Ultrasonik; (6) data siap pakai lalu dikirimkan pada board nodeMCU untuk kemudian diteruskan di firebase, menggunakan koneksi internet yang tersedia pada modem Internet; (7) website lalu akan mengambil data pada firebase untuk ditampilkan; (9) website dapat diakses melalui smartphone.
Penggunaan alat ini dapat menghemat biaya operasional sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani, alat ini ju sangatlah ramah lingkungan dan dapat mengurangi penngunaan pestisida tyang dapat mencemari area persawahan karena kandungan kimia yang ada didalam pestisida, selain itu tecno pest juga dilengkapi dengan panel surya sehinnga tidak membutuhkan aliran listrik dari PLN. Penggunaan alat ini kurang efektif bila lahan persawan sangat luas sehinnnga banyak membutuhkan tecno pest control pada tiap titik untuk menjangkau area persawahan.
Daftar Pustaka
Agusdian, R., D. (2012). Sistem Proteksi  Tanaman Padi dari Serangan Hama  Wereng Menggunakan Gelombang Ultra- Sonik dan Penunjuk Arah Angin.  Prosiding: Seminar Nasional Fisika Dan  Pendidikan Fisika, 3(1), 11–24.
Kailas, K.N., E. al. (2015). Development  Performance and Evaluation of Ultrasonic  Pest and Insect Repelling System.  International Journal of Engineering  Research and General Science, 3(2), 19– 25.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H