Semarang (12/02) -- Era Pandemi di Indonesia membuat banyak perubahan keseharian, salah satunnya kebiasaan memakai masker dan cuci tangan, guna mencegah penyebaran virus Covid-19.Â
Mahasiswa KKN melihat masih banyak masyarakat yang belum terlalu mengenal masker dan sabun cuci tangan yang di standarkan oleh Indonesia, masih banyak masyarakat yang memakai masker kain 2 lapis atau ada yang satu lapis. Dimana, hal tersebut merupakan suatu kesalahan dalam pemillihan masker, dan tidak sesuai dengan SNI
Melihat permasalahan tersebut mahasiswa KKN Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro mengambil langkah untuk membuat program yang berkaitan dengan pencegahan virus Covid-19 yaitu sosialisasi mengenai masker dan sabun cair pembersih tangan yang sesuai dengan standar SNI kepada para warga RT 07 RW 04 Kel. Petompon Kec. Gajahmungkur serta melalui poster yang sudah di design semenarik mungkin, dibagikan kepada beberapa masyarakan dan ditempel di tempat-tempat strategis yang sering dilalui masyarakat
Dengan adanya sosialisasi dan tanggapan positif yang diutarakan warga diharapkan dapat menciptakan kesadaran dalam menggunakan masker dan sabun cair pembersih tangan yang sesuai dengan SNI dalam kehidupan sehari hari yang harapannya akan berdampak dengan berkurangnya kasus Covid -19 serta dengan adanya sosialisasi ini dihrapkan pemerintah dapat lebih genacar lagi dalam memberikan informasi dasar tentang masker dan sabun cair pembersih tangan yang sesuai dengan SNI.
Penulis : Gregorius Alvin Fernando
DPL : Prof. Dr. Ari Pradanawati MS
#KKNTim1Periode2021
#P2KKNUndip
#LPPMUndip
#kknprofari #P2KKNUNDIPÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H