Mengelola vendor secara efektif akan dapat memastikan bahwa kualitas, jadwal, dan anggaran tetap terpenuhi sambil mempertahankan integritas artistik dari proyek kreatif tersebut.
Untuk dapat memulai manajemen vendor yang baik, terdapat aspek-aspek penting yang harus dipertimbangkan oleh pemilik studio bahkan sebelum proyek tersebut dimulai.
1. Belajar Menetapkan Cakupan dan Hasil Proyek
Sebelum bekerja sama dengan studio lain, amatlah penting untuk menetapkan cakupan proyek dengan jelas. Hal ini melibatkan penggambaran tugas-tugas yang perlu dialihdayakan secara mendetail dan hasil yang diharapkan dari setiap vendor.
Memiliki perincian proyek yang tepat tidak hanya membantu dalam memilih vendor yang tepat, tetapi juga memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman bersama tentang harapan-harapan dalam proyek tersebut.
Ketidakjelasan perincian dan brief proyek di awal dapat menyebabkan miskomunikasi, penundaan, atau hasil yang tidak memuaskan.
2. Pemilihan Vendor yang Tepat
Dalam industri kreatif, menemukan vendor yang memiliki visi artistik yang sama dengan kita sebagai penerima proyek utama sangatlah penting. Baik itu studio animasi, ilustrator, videografi, atau pengrajin fashion, setiap vendornya memiliki gaya, kekuatan, dan keterbatasannya sendiri.
Seorang pemilik studio harus menilai portofolio vendor, proyek-proyek sebelumnya, kebutuhan proyek, dan ulasan klien untuk memastikan bahwa keahlian mereka sesuai dengan persyaratan proyek. Memiliki pemahaman yang jelas tentang kemampuan vendor akan sangat membantu dalam membuat pilihan vendor yang tepat.
3. Menetapkan Saluran Komunikasi yang Jelas