Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mengapa Desainer atau Artisan yang Membuka Studio Perlu Paham Bisnis?

26 Maret 2024   06:00 Diperbarui: 26 Maret 2024   07:55 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- studio desain. (Dok Freepik)

Ini menjadi sebuah tujuan bisnis yang lebih konkret dan dapat menawan dalam pandangan investor maupun sebuah senjata dalam menghadapi persaingan antar banyaknya studio yang dari kacamata industri lain seringkali terkesan mirip-mirip satu sama lain.

Ilustrasi kegiatan pengamatan pasar. (Sumber: teamresearch1.com)
Ilustrasi kegiatan pengamatan pasar. (Sumber: teamresearch1.com)

Konklusi

Pada dasarnya, banyak sekali manfaat yang didapat apabila seorang desainer atau artisan yang memiliki studio mampu berpola pikir bisnis secara holistik. Ini tidak berarti visi artistik yang telah dibangun pada akhirnya dikesampingkan. 

Adanya landasan bisnis yang kuat akan sangat memberdayakan desainer untuk fokus pada kekuatan kreatif mereka namun terdapat kalibrasi dengan tambahan pola pikir bisnis untuk lebih tajam mengatur bisnis studionya. 

Dengan memahami pasar dan mengelola keuangan secara efektif, seorang desainer dapat memperoleh sumber daya dan kebebasan untuk mengejar posisi sebagai studio dengan solusi desain paling inovatif. Skenario yang ideal dalam hal ini adalah mengembangkan pendekatan yang seimbang. 

Semangat artisan mendorong desain yang luar biasa, sementara perspektif enterpreneur dan bisnis memastikan studio memiliki masa depan yang berkelanjutan. Dengan merangkul kedua sisi, desainer dapat mengubah visi kreatif mereka menjadi praktik desain yang berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun