Ini menjadi sebuah tujuan bisnis yang lebih konkret dan dapat menawan dalam pandangan investor maupun sebuah senjata dalam menghadapi persaingan antar banyaknya studio yang dari kacamata industri lain seringkali terkesan mirip-mirip satu sama lain.
Konklusi
Pada dasarnya, banyak sekali manfaat yang didapat apabila seorang desainer atau artisan yang memiliki studio mampu berpola pikir bisnis secara holistik. Ini tidak berarti visi artistik yang telah dibangun pada akhirnya dikesampingkan.Â
Adanya landasan bisnis yang kuat akan sangat memberdayakan desainer untuk fokus pada kekuatan kreatif mereka namun terdapat kalibrasi dengan tambahan pola pikir bisnis untuk lebih tajam mengatur bisnis studionya.Â
Dengan memahami pasar dan mengelola keuangan secara efektif, seorang desainer dapat memperoleh sumber daya dan kebebasan untuk mengejar posisi sebagai studio dengan solusi desain paling inovatif. Skenario yang ideal dalam hal ini adalah mengembangkan pendekatan yang seimbang.Â
Semangat artisan mendorong desain yang luar biasa, sementara perspektif enterpreneur dan bisnis memastikan studio memiliki masa depan yang berkelanjutan. Dengan merangkul kedua sisi, desainer dapat mengubah visi kreatif mereka menjadi praktik desain yang berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H