Ini akan sangat berguna untuk mengetahui kesehatan perusahaan maupun memberi koridor aman dimana kita lebih bisa menimbang proyek mana yang masih sesuai dengan kapabilitas dari studio kita.Â
Dengan kita lebih mampu menimbang hal tersebut, kita menghindari hal-hal yang dapat berdampak luas seperti konflik internal yang tidak perlu, keputusan hiring team yang tepat, hingga diversifikasi layanan yang bisa diberikan sebagai produk jualan kita.
3. Komunikasi Klien yang Efektif Membantu Membuat Produk yang Lebih Optimal
Pada dasarnya, studio-studio tidak hanya membuat produk sendiri berbasis IP (Intellectual Property) melainkan juga menjual jasa mereka.Â
Desainer dengan perspektif bisnis tentunya akan lebih berusaha memahami komunikasi yang efektif dengan klien. Mereka mesti dapat dengan jelas mengartikulasikan proposisi nilai dari jasa mereka dan menunjukkan bagaimana pekerjaan mereka memenuhi kebutuhan klien.Â
Penekanan bahwa mereka dapat menjadi solusi dari klien maupun permasalahan di pasar dan juga mendemonstrasikannya ini sangat penting karena dapat membuat ketertarikan pada mereka selaku studio lebih tinggi dalam menghasilkan proyek yang menguntungkan.Â
Bagaimana kita mencoba memahami kebutuhan mereka terlebih dahulu memang mula-mula terkesan mengurangi selera kreativitas yang bisa ditorehkan dalam sebuah produk, namun apabila dipelajari mendalam, kreativitas justru dapat pula muncul karena ada dorongan pasar untuk menciptakan karya-karya yang terbaik.
4. Pertumbuhan Secara Strategis sebagai Tujuan yang Lebih Konkret pada Studio
Umumnya, hidup mati sebuah studio didapat dari seberapa banyak klien yang dapat dipertahankan. Meskipun terkadang sebuah studio dapat terlihat memiliki banyak klien, dari kacamata bisnis sebenarnya masih dapat ditinjau apakah studio ini stagnan atau tidak.
Sebuah studio yang sukses tidak akan stagnan namun akan memiliki caranya berkembang. Dalam hal ini, desainer yang berpikiran bisnis dapat mengembangkan rencana pertumbuhan jangka panjang, menjelajahi pasar baru, memperluas penawaran layanan, dan membangun identitas brand yang kuat.Â