Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pro dan Kontra Mengambil Banyak Sertifikasi Profesional

15 Februari 2024   19:00 Diperbarui: 16 Februari 2024   13:13 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelatihan kerja. (Dok Freepik via parapuan.co)

Dengan adanya pasar pekerja yang begitu padat dimana setiap orang berusaha mencari kerja, dapat stand-out diantara pelamar lain merupakan salah satu kunci yang penting. Banyak cara ditempuh mulai dari menuliskan berbagai skill yang dikuasai maupun mendeskripsikan kesuksesan pekerjaan yang pernah diambil. 

Salah satu cara yang cukup banyak menjadi perhatian saat ini adalah adanya sertifikasi profesi. Dengan perkembangan teknologi, kita dapat mengakses banyak kursus maupun tes yang memberikan sertifikasi yang menggiurkan. 

Namun di satu sisi, ini menjadi sebuah pertanyaan: haruskah kita menjadi seseorang yang "Bersertifikat Segalanya"? Mari kita mencoba menjelajahi pro dan kontra dari adanya "tumpukan kredensial" tersebut.

Ilustrasi ujian pengambilan sertifikasi profesi. Sumber: globalknowledge.com
Ilustrasi ujian pengambilan sertifikasi profesi. Sumber: globalknowledge.com

Pandangan Pro Memiliki Banyak Sertifikasi Profesi

1. Membangkitkan Kekuatan Tenaga Kerja dengan Pengetahuan yang Memadai

Adanya berbagai sertifikasi tentunya akan memperluas basis pengetahuan kita sebagai pelamar, menjadikan kita sebagai seorang profesional yang bisa memetakan kedalaman medan pekerjaan. 

Seorang ahli marketing dengan sertifikasi SEO dan media sosial, atau manajer proyek yang menguasai metodologi Agile dan Waterfall tentunya akan sangat diperhitungkan dalam perusahaan. 

Kedalaman seperti itu dapat memperkuat pemecahan masalah dan kemampuan beradaptasi kita, yang pada akhirnya akan membuka pintu menuju jalur karier yang beragam.

2. Adanya "Mahkota" Kredibilitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun