Bagi mereka yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi, tentunya akan ada momen pertimbangan tentang pilihan jurusan. Pertimbangan tersebut bisa jadi antara mengambil jurusan yang disukai atau mengambil jurusan yang linear.Â
Salah satu pertimbangan umum dari banyak calon mahasiswa adalah mengambil jurusan yang berhubungan dengan manajerial untuk memperkaya khazanah keilmuannya.Â
Beberapa jurusan bukan hanya menawarkan gelar umum seperti Magister Manajemen (MM) tetapi ada juga yang menawarkan Magister Administrasi Bisnis (MBA). Sekilas kedua gelar ini terlihat mirip namun memiliki perbedaan mendasar. Apa bedanya?
bisnis tingkat lanjut, namun keduanya melayani audiens dan tujuan karier yang berbeda.Â
Pada dasarnya, baik Magister Manajemen (MM) dan Magister Administrasi Bisnis (MBA) menawarkan pendidikanMagister Manajemen (MM) biasanya secara target ditujukan untuk lulusan baru atau individu dengan sedikit pengalaman kerja yang ingin membangun landasan dalam pengetahuan bisnis dan memulai karir mereka di bidang manajemen.
Sementara itu, Magister Administrasi Bisnis (MBA), biasanya menargetkan para profesional yang telah berpengalaman (setidaknya 3-5 tahun) yang ingin mempercepat karir mereka, yang akan beralih ke peran kepemimpinan, masuk ke top manajemen, atau beralih ke fungsi bisnis yang berbeda dalam perusahaan.Â
Secara kurikulum sendiri, Magister Manajemen (MM) memberikan gambaran yang luas tentang disiplin bisnis inti seperti keuangan, akuntansi, pemasaran, operasi, dan sumber daya manusia.Â
Jurusan ini juga memungkinkan untuk menawarkan spesialisasi di bidang tertentu seperti bisnis internasional atau kewirausahaan.Â
Ia menyiapkan calon-calon pebisnis untuk posisi manajemen level entry di dalam industri dan juga umumnya lebih murah dibandingkan MBA, karena durasi program yang lebih pendek dan persyaratan penerimaan yang berpotensi lebih rendah.Â
Sementara itu, kurikulum MBA lebih berfokus pada pengembangan pemikiran strategis, keterampilan kepemimpinan, dan kemampuan pengambilan keputusan yang mana seringkali melibatkan mata kuliah pilihan yang memungkinkan mahasiswa menyesuaikan studi mereka dengan tujuan karir spesifik mereka.