Perlunya Peran Penasihat Finansial dalam Asosiasi-Asosiasi Industri Kreatif

Ilustrasi peran penasihat keuangan. Sumber: myrobin.id

1. Melakukan Perencanaan Keuangan Strategis

Seorang penasihat keuangan tentunya dapat membantu sebuah asosiasi dalam membuat rencana keuangan jangka panjang, termasuk penganggaran, perolehan pendapatan, dan manajemen pengeluaran. 

Pemetaan akan sirkulasi keuangan ini tentunya akan memastikan stabilitas keuangan dan mendukung inisiatif pertumbuhan dari asosiasi sebagai poros dari suatu industri itu sendiri. 

Hal ini bisa berpengaruh pada apabila suatu entitas usaha meminta perlindungan dari asosiasi, ia dapat lebih terjamin secara konsultasi finansial karena badan asosiasi telah mengetahui pemetaan bagaimana entitas industri dapat diarahkan sehingga menghasilkan keuntungan.

2. Adanya Optimalisasi Investasi

Salah satu keunggulan dari kehadiran penasihat finansial adalah dapat menganalisis investasi asosiasi yang ada dan menyarankan strategi untuk memaksimalkan keuntungan sambil mengelola risiko. 

Hal ini dapat menghasilkan pendapatan tambahan untuk setiap kegiatan asosiasi. Ini sangat berguna apabila adanya iuran keanggotaan di mana asosiasi mengetahui penawaran tipe iuran yang terbaik bagi anggota baru seperti apa dan juga di sisi lain, membuat anggota baru yang bergabung merasa aman bahwa dana yang ia keluarkan untuk keanggotaan maupun iuran menguntungkan dan terpakai optimal.

Ilustrasi kegiatan pelaporan keuangan. Sumber: money.usnews.com

3. Pengelolaan Pendanaan Hibah dan juga sebagai Analisis Biaya Manfaat

Jika sebuah asosiasi bergantung pada hibah atau sumbangan, seorang penasihat keuangan dapat memberikan panduan dalam mengidentifikasi peluang pendanaan, menyiapkan proposal, dan mengelola dana hibah secara efektif. 

Selain itu, ketika asosiasi mempertimbangkan program atau inisiatif baru, kehadiran seorang penasihat dapat melakukan hingga kepada analisis biaya-manfaat untuk memastikan program atau inisiatif tersebut layak secara finansial dan berkontribusi pada misi asosiasi.

4. Peran Manajemen Risiko