Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Mahasiswa S2 jurusan Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bentuk "Kolaborasi Bisnis" Itu Seperti Apa Sih?

28 Oktober 2023   06:29 Diperbarui: 28 Oktober 2023   06:38 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesepakatan dalam bisnis. Sumber: canva.com

Dalam banyak seminar pengembangan bisnis, salah satu topik yang banyak digaungkan adalah kolaborasi. Telah banyak alasan yang diutarakan kenapa sebuah bisnis perlu berkolaborasi yang umumnya dapat kita tangkap akan berujung pada peningkatan profit. Dicontohkan pula bahwa kolaborasi dapat dilakukan dengan menggandeng usaha kecil, perusahaan besar maupun pemerintah. Namun sebenarnya apa saja taktik yang menjadi contoh nyata kolaborasi bisnis itu? Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Co-Hosting Event

Co-Hosting event adalah sebuah cara yang bagus untuk menjangkau audiens baru, mengumpulkan sumber daya untuk pengembangan usaha kita, dan menghasilkan prospek bisnis. Dalam hal ini, sebuah usaha kecil dapat menyelenggarakan acara networking bersama dengan usaha kecil lain. Contoh dari pengaplikasiannya adalah event bersama UMKM dengan konsep Pasar Artisan dan Food Festival dimana setidaknya beberapa bidang usaha kecil (kuliner, seni, hiburan) terlibat dalam upaya kolaboratif untuk memamerkan produk, bakat, dan layanan mereka di satu lokasi. Acara ini dapat dikonsep merayakan komunitas lokal dan mendukung kewirausahaan sambil menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung. Acara kolaboratif semacam ini tidak hanya menawarkan peluang bagus bagi pemilik usaha kecil untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, namun juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan dukungan di kalangan sesama pengusaha lokal.

2. Promosi silang (Cross-Promotion) Produk dan Layanan

Promosi silang berupa produk dan layanan antar usaha kecil adalah strategi pemasaran yang saling menguntungkan di mana dua atau lebih bisnis dengan produk atau layanan terkait namun tidak bersaing bisa saling mempromosikan ke basis pelanggannya masing-masing. Hal ini dapat membantu memperluas jangkauan mereka, meningkatkan kesadaran brand, dan mendorong lebih banyak penjualan. Cross promotion dapat dilakukan melalui media sosial, pemasaran email, atau bahkan tampilan di dalam toko. Misalnya, toko pakaian kecil dapat melakukan promosi silang produk toko perhiasan lokal. Contoh lain adalah kerjasama antar kafe dan toko buku dimana mereka membuat kerjasama berupa kegiatan rutin bulanan bertajuk "Baca dan Cicip" dimana terdapat promo diskon buku apabila mendatangi kafe pada waktu event dilaksanakan, ada reading corner, meet and greet penulis buku, hingga pembuatan dan promosi book club di kafe tersebut. Strategi promosi silang ini tidak hanya mendorong penjualan kedua bisnis tetapi juga mampu menciptakan pengalaman unik dan berkesan bagi pelanggan

Ilustrasi kesepakatan dalam bisnis. Sumber: canva.com
Ilustrasi kesepakatan dalam bisnis. Sumber: canva.com

3. Menggabungkan produk dan layanan (Product Bundle)

Membundel produk dan layanan adalah strategi pemasaran di mana usaha kecil dapat mengemas barang atau layanan pelengkap untuk dapat dijual, menawarkan kenyamanan pelanggan dan seringkali juga berdampak pada keuntungan penghematan biaya. Cara ini merupakan cara terbaik untuk menawarkan proposisi nilai tambah kepada pelanggan dan meningkatkan penjualan. Misalnya, agensi desain web kecil dapat menggabungkan layanan mereka dengan nama domain dan hosting. Contoh lainnya adalah kolaborasi antara usaha spa dan yoga dalam bentuk paket kampanye bersama bertajuk "Mind-Body Wellness Package", dimana paket bundle ini mencakup kombinasi layanan dan produk yang mendorong relaksasi dan perawatan diri. Dalam paket ini terdapat kelas yoga, pijat terapi, workshop relaksasi dan juga masing-masing dapat menambahkan salah satu produk mereka (matras yoga dan lilin aroma terapi) dalam bundle serta keduanya memotong biaya promosi dengan membuat brosur bersama serta saling mempromosikan dalam media sosial maupun email marketing masing-masing.

4. Kampanye pemasaran bersama (Joint Campaign)

Bagian ini adalah pengembangan cara di atas dengan tambahan dimana keduanya dapat melibatkan menjalankan iklan bersama, membuat materi pemasaran brand bersama, atau bahkan meluncurkan kontes media sosial bersama. Misalnya, sebuah kafe kopi kecil dapat bermitra dengan toko roti lokal untuk meluncurkan kampanye pemasaran bersama untuk produk sarapan pagi dan terdapat Diskon Paket Combo Bundel untuk pembelian roti dan kopi yang adalah produk bundle keduanya. Promosi tersebut digabungkan dengan event khusus berupa kontes tantangan bagi konsumen untuk memfoto kombinasi menu sarapan yang dapat memenangkan free treat 1x sarapan tiap bulannya yang memiliki ketentuan dimana pengunjung harus memfollow dan tag akun media sosial kedua bisnis tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun