3. Cost-Effective Media untuk Investasi Pengerjaan Konten
Salah satu keluhan perusahaan dalam hiring vendor studio animasi tentunya adalah adanya initial cost yang tinggi karena pengerjaannya harus mulai dari nol dari segi desain, storyboard, hingga kepada eksekusi dan termasuk revisi.Â
Meskipun begitu, setelahnya sebenarnya secara perhitungan, media animasi adalah media yang tergolong cost-effective apabila terus menerus dilakukan karena set upnya untuk pengerjaan konten sering kali hanya memerlukan aset digital yang sudah ada.
Meskipun animasi berkualitas tinggi memerlukan investasi awal, ini bisa lebih hemat biaya dibandingkan produksi video tradisional yang dapat melibatkan banyak properti, pemain dan harus berganti-ganti set fisik untuk seterusnya.Â
Sering kali animasi lebih terjangkau untuk membuat adegan yang kompleks dan imajinatif dibandingkan dengan pembuatan film live-action.
4. Ruang Pengalaman Interaktif dan Emosional Pelanggan
Video animasi seringkali lebih menarik secara visual dan menghibur dibandingkan iklan tradisional berbasis teks atau gambar. Hal ini membuatnya lebih mungkin menarik perhatian dan melekat dalam pikiran orang.Â
Pengalaman interaktif animasi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan informatif bagi pelanggan. Misalnya, perusahaan pakaian dapat menciptakan pengalaman interaktif yang memungkinkan pelanggan mencoba berbagai pakaian secara virtual.Â
Dari hal ini perusahaan dapat menggali lebih dalam hal-hal emosional yang dirasakan oleh pelanggan bahkan sebelum mereka membeli produk.