Dengan semakin berkembangnya kemajuan zaman, seorang pebisnis perlu memikirkan cara-cara cerdas agar bisnisnya berkembang dan dapat menarik semakin banyak pelanggan. Banyak saluran media mulai dari Instagram, YouTube, TikTok dan beragam cara lainnya ditempuh dengan banyak jenis cara promosinya. Ada yang bisa langsung menarik banyak orang dengan kontennya, ada yang masih harus berproses sekian lama baru dapat naik dan dikenal produkknya. Beragam konten juga menjadi jurus masing-masing mulai dari cerita keseharian, challenge, edukasi dapat ditempuh.
Salah satu cara yang bisa dipakai dalam bisnis namun mungkin banyak orang belum menerapkannya secara optimal adalah animasi. Tentunya sudah ada perusahaan yang menerapkannya dalam penggunaan entah sebagai video promosi singkat untuk informasi produk, layanan, konten yang muncul sesekali di reels, atau juga video hiburan internal perusahaan. Namun bila diulik lebih jauh, ada banyak hal yang bisa dikembangkan dari animasi dalam bisnis.
1. Media Storytelling Perusahaan Tentang Bisnis dan Produknya
Banyak perusahaan dapat dikatakan telah mengenal peranan animasi pada tahap ini. Penggunaan animasi seperti pada video promosi, bagaimana alur layanan perusahaan, hingga unsur hiburan baik kepada eksternal maupun internal perusahaan umum dilakukan.Â
Pada tahap ini, animasi memungkinkan sebuah bisnis menceritakan kisah yang menarik tentang dirinya. Baik itu menjelaskan produk atau layanan yang kompleks, menampilkan sejarah perusahaan, atau menyajikan narasi brand, animasi dapat menyederhanakan dan meningkatkan proses penceritaan yang sebelumnya amatlah kompleks.Â
Penggunaan animasi yang mampu mempersingkat penjelasan ini sangat berguna untuk memasarkan produk atau layanan berjenis baru atau inovatif.Â
Konten animasi dengan narasi yang baik dapat menarik secara visual untuk memikat penonton, menjadikannya alat yang efektif untuk menangkap dan mempertahankan perhatian penonton. Hal ini sangat berguna di dunia digital yang serba cepat saat ini.
2. Intellectual Property (IP) untuk Branding Perusahaan
Dengan adanya peran animasi yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis konten, seperti video penjelasan, demo produk, video media sosial, dan bahkan pengalaman interaktif menjadikannya alat serbaguna yang dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemasaran.Â
Perusahaan bahkan dapat mengembangkan dalam berbagai bentuk properti intelektual tersendiri yang diterapkan lintas channel promosi seperti misalnya penggunaan maskot atau bahkan narasi komik untuk menarik target yan lebih muda seperti yang terjadi pada Windows maupun Ubuntu di area Jepang.Â
Karakter atau maskot animasi dapat menjadi bagian inti dari identitas suatu brand. Karakter-karakter ini sering kali mudah diingat dan membantu membangun pengenalan brand dan membangun hubungan emosional dengan penonton.
