Sebagai seorang yang berlatar belakang Desain Komunikasi Visual dari ITS, pameran tahunan Tugas Akhir dari kampus-kampus yang memiliki jurusan yang sama dengan saya menjadi hal yang menarik perhatian saya. Di situlah saya mencoba menggali referensi bagaimana suatu permasalahan dapat diangkat. Salah satu pameran yang cukup berkesan bagi saya tahun ini adalah pameran dari "kampus tetangga", yakni DKV Universitas Petra.
Pameran yang berlangsung selama tiga hari dari 16, 18, dan 19 Agustus 2023 yang memiliki Brand "Adiwarna" dan bertema "Antidot: The Afterwards" tersebut saya dapatkan informasinya dari media sosial Instagram. Saya sendiri datang pada hari terakhir di tanggal 19 Agustus. Dengan berbekal form pendaftaran online dan mengkonfirmasikan kepada panitia bahwa saya orang luar yang tertarik melihat kegiatan rekan-rekan DKV Petra, akhirnya saya dapat memasuki ruang pameran yang berlokasi di Gedung Q lantai 8 tersebut.
Saat memasuki ruang pameran, saya melihat adanya panggung utama tempat talkshow dan juga karya-karya mahasiswa diperlihatkan di sekitarnya di atas set meja kursi yang diatur menjadi sebuah booth. Ruangan telah diatur sedemikian rupa sehingga setiap pengunjung dapat menikmatinya dalam sebuah alur panjang. Pada masing-masing meja nampak berbagai karya para mahasiswa beserta alat-alat pendukung promosinya yang dijaga oleh setiap mahasiswa pembuatnya. Para mahasiswa ini nampak dikondisikan untuk melayani setiap pengunjung yang hadir sebagai bentuk pertanggungjawaban atas karya mereka masing-masing. Saya mengambil kesempatan itu untuk bertanya-tanya di hampir setiap meja.
Beberapa Tugas Akhir yang ditampilkan rupanya bukan hanya sekedar memperlihatkan hasil mereka meriset dan membuat produk, melainkan juga diambil dari usaha-usaha yang anak-anak mahasiswa itu sendiri atau keluarga mereka bangun dan kembangkan. Saya bahkan sempat membeli dan menikmati produk-produk yang berbau kuliner. Dari bagaimana mereka melayani, dapat terlihat bagaimana kesiapan mereka apabila produk mereka diuji oleh pasar.
Saya sungguh menikmati pengalaman yang walau hanya berlangsung sebentar itu namun memberi kesan yang cukup mendalam. Dalam hati saya, saya melihat bahwa paling tidak beginilah semestinya sebuah Tugas Akhir dari mahasiswa dipertanggungjawabkan. Meskipun event semacam ini memang baru tahap awal, namun apabila ditekuni terus menerus dapat menghasilkan buah yang luar biasa. Sebuah karya kreatif yang diperjuangkan tanpa henti, sesuai judul dari pameran tersebut, Anti dot (anti berhenti atau anti selesai).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H