Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menikmati Tarik Tambang ala Karyawan Tambang

18 Agustus 2015   12:59 Diperbarui: 18 Agustus 2015   12:59 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerja Tambang di lapangan, umumnya memiliki pilihan hiburan terbatas, sebab keberadaan lokasi tambangnya terletak di daerah terpencil. Jadwal kerja karyawan yang padat, termasuk shift di malam hari membuat karyawan hampir tidak ada waktu untuk bersosialisasi dengan teman kerja, atasan dan bawahan. Karena itu, acara-acara yang dikemas oleh perusahaan pasti disambut dengan antusias oleh para pekerja.

Manajemen PT Batutua Tembaga Raya-Batutua Kharisma Permai (BTR-BKP) - perusahaan yang mengelola tambang tembaga di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku- ini juga memahami kerinduan para pekerja tambang ini untuk bersosialisasi sekaligus menikmati berbagai suguhan yang ada. Dalam rangka itulah, maka 4 hari menjelang Perayaan 17 Agustus 2015, manajemen membentuk kepanitiaan yang dimotori oleh departemen External Affairs-nya. Berbagai perlombaan pun digelar dengan mengambil waktu di luar jam kerja. Kesenian dan olahraga favorit pun dipertandingkan. 'Wetar Idol' ala BTR-BKP diikuti oleh 23 peserta, sementara jenis olah raga yang dipertandingkan adalah bola voli putera dan puteri, badminton ganda putera dan puteri, futsal putera, catur dan tarik tambang.

Tarik tambang dilombakan pada sore hari, 17 Agustus 2015 menjelang pemotongan tumpeng HUT RI. Semua departemen dan kontraktor terlibat dalam perlombaan ini. Dari beberapa ekspatriat yang ada, satu-satunya yang terlibat dalam lomba tarik tambang adalah Russel Dwyer, Project Manager. Ia memimpin langsung tim Project-1 untuk bertanding mulai dari babak penyisihan hingga babak final. Dan perjuangan mereka tidaklah sia-sia. Juara satu pun digenggam oleh mereka sebagai pekerja-pekerja tambang perkasa. Sorak-sorai pendukung mereka begitu membahana ketika pasukan PT Madhani tidak mampu lagi mempertahankan diri.

Tarik tambang paling menghibur ditampilkan oleh dua grup puteri. Jika lomba tarik tambang putera memperagakan keseriusan dan keperkasaan, maka lomba tarik tambang puteri dihiasi dengan ketawa dan jeritan karena tangan-tangan halus kaum puteri nampaknya terlalu lembut untuk memegang dan menarik tali tambang yang cukup besar dan berat. Itulah sedikit hiburan di tengah kesibukan bekerja ala para pekerja tambang PT BKP-BTR.

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun