Darimana datangnya kolang kaling, si putih nan kenyal kala digigit dan menimbulkan sensasi segar di mulut itu?
Sudah tentu bukan dari adonan tepung atau campuran beberapa jenis bahan makanan.
Bahan makanan yang banyak muncul di bulan Ramadan ini diproses dari buah pohon yang dibudidayakan.
Selain dibudidayakan tanaman penghasil kolang kaling ini juga tumbuh liar di hutan, tepi sungai, dan lereng bukit.
Pohon yang menghasilkan buah kolang kaling adalah aren atau disebut juga sebagai pohon enau.
Pohon aren atau enau memiliki banyak manfaatnya. Buah enau yang sudah tua biasa diproses menjadi kolang kaling. Daging buahnya terasa segar dan kenyal-kenyal.
Bahan makanan ini sering dicampurkan ke makanan atau minuman. Misalnya kolak, cake, atau es kolang kaling.


Proses Pengolahan Kolang Kaling
Ada dua manfaat besar dari pohon aren, yaitu disadap niranya sebagai bahan gula aren atau dijadikan sebagai alkohol. Buah yang dibiarkan hingga tua dipetik dan diproses menjadi kolang kaling.
Kolang kaling ini dihasilkan dari bunga betina pohon aren (Arenga pinnata).