Di tengah hiruk pikuk kota yang sibuk
Terdengar seruan "Oke Gas!" bergemuruh
Tapi kini gas mendadak langka harga tak pas
Membuat antrian mengular
Antrian panjang berjejer di pangkalan gas
Oke gas! Berikan gas untuk kami
Pinta para ibu penuh harap
Pulang tanpa gas walau antri berjam-jam
Oke Gas!
Om Bahlil bilang tak boleh beli pada pengecer
Merekalah yang bermain dengan harga gas
Sampai Mbak Ani terkaget-kaget
Oke gas!
Seorang ibu lalu ambruk
Jiwa berpisah dengan raga
Tak kuat rupanya antri 'tuk bawa pulang 2 gas
Oke gas!
Di rumah tidak ada makanan matang
Pengantri gas belum kembali jua
Di sudut dipan anak merengek menahan lapar
Masih oke kah gas kita?
Siapakah yang bermain dengan gas?
Pengecer atau pembeli atau gembong penjahat?
Barangkali ada di barisan yang berteriak "Oke gas!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI