2. Apakah ada konten yang sensitif?
Saya mencoba untuk membaca ulang isi artikelnya. Saya tidak menemukan kata atau kalimat yang isinya sensitif dan menimbulkan hal-hal yang negatif.
Terlihat normal-normal saja seperti artikel-artikel saya yang lainnya. Â Tak ada yang menimbulkan sensifitas dari aspe suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) atau unsur eksploitasi.
3. Apakah ini memang cuma kesalahan sistem?
Saya lalu berbesar hati, bahwa ini cuma kesalahan sistem dari Kompasiana yang terjadi secara otomatis.Â
Meskipun demikian, saya tetap terganggu dengan notifikasi yang ada setiap saya mengirimkan artikel. Jangan sampai, pengiriman artikel berikutnya akan terjadi perulangan notifikasi.
4. Apakah notifikasi ini akan selalu ada?
Pertanyaan saya akhirnya menuju pada apakah notifikasi ini akan selalu ada? Semoga pada artikel berikutnya tidak ada lagi notifikasi ini.Â
Adakah sahabat Kompasianer lain yang juga mendapatkan notifikasi yang dikirim secara otomatis oleh sistem Kompasiana? Jika ya, bagaimana caranya untuk mengatasinya?
Mohon pencerahannya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H