4. Pemakaian dana kampanye yang tak transparan
Penggunaan dana kampanye secara tidak jujur dan transparan termasuk praktik money politic.Â
Contohnya melampaui batas yang ditetapkan atau menggunakan sumber dana yang tidak sesuai ketentuan.
5. Pembelian KTP
Ada pula contoh praktik money politics berupa pembelian kartu identitas penduduk (KTP) milik pemilih untuk mempengaruhi hasil suara.
6. Pembayaran fee
Ada lagi, praktik pembayaran fee kepada partai politik atau tim sukses untuk memastikan dukungan.
7. Iming-iming
Memberikan iming-iming hadiah atau janji-janji yang tidak realistis sebagai imbalan suara. Juga  menjanjikan jabatan atau keuntungan lainnya kepada pemilih dalam rangka mempengaruhi pilihan suara.
Semua praktik di atas merupakan bentuk money politics yang merusak prinsip demokrasi, mengancam integritas pemilu, serta merugikan masyarakat secara umum.Â
Oleh karena itu, penting untuk bersama-sama menolak dan melawan money politics demi mewujudkan pemilu yang bersih dan demokratis.
Alasan menolak praktik money politics
Menolak money politics menjelang pencoblosan Pilkada serentak 2024, terutama praktik  serangan fajar, sangatlah penting.
Berikut ini beberapa alasan penting agar berani menolak praktik money politics, termasuk serangan fajar oleh paslon dan tim sukses tertentu.
1. Merusak demokrasi
Money politics melanggar prinsip demokrasi yang seharusnya berlandaskan pada kebebasan, kesetaraan, dan keadilan.Â