Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mencari Jalan Tengah, Peternak Buang Susu Versus Impor Susu dan Sapi Perah

12 November 2024   07:22 Diperbarui: 12 November 2024   13:00 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peternak membuang susu sebagai bentuk protes terhadap pembatasan kuota susu yang masuk ke pabrik atau Industri Pengolahan Susu (IPS) di TPA Winong, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024). (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Para peternak sapi perah asal Boyolali, Provinsi Jawa Tengah melakukan aksi membuang, mandi susu dan juga membagikan susu sapi gratis kepada masyarakat. 

Aksi tersebut dilakukan di Tugu Patung Susu Tumpah pada hari Sabtu (9 November 2024).

Protes ini berkaitan dengan kebijakan impor susu sapi dan susu lokal yang tak terserap kuota industri susu yang merugikan peternak lokal seperti yang diberitakan dalam kanal YT KompasTV. 

Peternak Buang 50 Ribu L Susu

Tindakan peternak Boyolali membuang dan membagikan 50.000 liter susu yang diliput oleh berbagai media merupakan aksi solidaritas para peternak dan pengepul susu sapi lantaran serapan susu dari pabrik semakin menurun. 

Aksi peternak Boyolali membuang susu sapi bukanlah yang pertama. Sebelumnya, di Pasuruan Jawa Timur juga terjadi aksi pembuangan susu sapi pada bulan November 2024.

Baik aksi peternak sapi dari Pasuruan maupun Boyolali menyoroti tentang kebijakan pemerintah yang membuka keran lebar-lebar bagi industri susu sapi dalam negeri untuk melakukan impor susu dari luar negeri.

Adanya kemudahan impor susu sapi seperti tidak ada pajak untuk impor susu tersebut menyebabkan industri susu sapi dalam negeri bebas impor. 

Sementara itu, produk susu sapi peternak dari dalam negeri tetap dibatasi kuotanya. Demikian benang merah yang disampaikan oleh perwakilan peternak dari Pasuruan dan Boyolali yang dirilis oleh cnnindonesia.com.

Aksi peternak sapi Boyolali buang, mandi susu hingga membagikannya secara gratis terkait kuota susu lokal (dok foto: youtube.com/@kompastvriau304)
Aksi peternak sapi Boyolali buang, mandi susu hingga membagikannya secara gratis terkait kuota susu lokal (dok foto: youtube.com/@kompastvriau304)

Pemerintah Impor Susu dan 1 Juta Sapi Perah

Menurut Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih (Budi Arie Setiadi), pemerintah memang masih harus melakukan impor susu sapi seperti yang disampaikan pada Senin (11 November 2024) seperti dirilis dalam id.investing.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun