Berdiri di atas ketinggian  yang dinamakan sebagai Bukit Ziarah, Gereja ini semakin menarik karena berada di lingkungan yang sangat alami.Â
Halamannya yang luas, ditata dengan aneka tanaman, berupa aneka bunga dan beberapa tanaman buah-buahan seperti anggur dan tanaman umur panjang yang menghasilkan.
Selain bangunan Gereja baru, ada juga bangunan Gereja lama (kapela) yang masih difungsikan sebagai tempat pertemuan dan kegiatan kerohanian lainnya serta Pastory yang  menjadi kantor sekaligus sebagai penginapan, makan-minum dan ruang fungsional bagi pastor dan para para pembantunya.
Selain menjadi tempat ibadah umat Katolik, Paroki Oeleta juga menjadi basis kegiatan kelompok kategorial umatnya.
Ada Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Orang Muda Katolik (OMK), Serikat Kepausan Anak-anak  Misioner (SEKAMI), dan komunitas lainnya.
Bahkan, baru-baru ini Paroki Oeleta menjadi tempat pertemuan SEKAMI se-Keuskupan Agung Kupang.
Kegiatan SEKAMI se-Keuskupan Agung Kupang ini disi dengan rangkaian misa bersama di dalam Gereja.
Selanjutnya, acara fraternitas di halaman Gereja. Kuis alkitab, menyanyi, dan tampilan aneka kreasi anak-anak Sekami dari berbagai paroki se-Keuskupan Agung Kupang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H