Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Peristiwa Rengasdengklok Percepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

16 Agustus 2024   09:35 Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:09 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soekarno dan Hatta proklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 (dok foto: asset.kompas.com)

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945.  Di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta (sekarang tugu Proklamasi) Soekarno  didampingi  Hatta  dengan lantang membacakan naskah proklamasi.

Akan tetapi, sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, ada sejumlah peristiwa penting yang mendahuluinya dan diakui sebagai faktor-faktor yang mempercepat proklamasi.

Salah satu kejadian penting tersebut adalah Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. 

Peristiwa Rengasdengklok digambarkan sebagai puncak perbedaan pendapat antara golongan tua seperti Soekarno, Hatta, Ahmad Soebardjo dengan golonga muda yang dipimpin oleh Chaerul Saleh.

Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu

Kekalahan Jepang kepada sekutu dimana-mana, terutama akibat bombardir Kota Hiroshima (6 Agustus 1945) .

disusul pula bom Kota Nagasaki (9 Agustus 1945), membuat Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

Bom atom pertama kali dijatuhkan oleh salah satu negara sekutu Amerika Serikat di Kota Hiroshima dan meluluhlantakkan kotanya. 

Bom ini dinamakan Little Boy. Bahan fisilnya dari Uranium-235 yang daya ledaknya mampu menghancurkan sebagian besar kota Hiroshima.

Si Little boy ini dijatuhkan dari udara oleh pesawat pengebom milik Amerika Serikat B-29 Enola Gay dan  menewaskan sekurangnya 129.000 jiwa dan masih meninggalkan bekas trauma bagi warga kota Hiroshima hingga kini.

Bom kedua pun menyusul selang 3 hari kemudian yaitu tanggal 9 Agustus 1945. Kota Nagasaki merupakan sasaran bom "Fat Man". 

Adapun bom Fat Man ini menggunakan bahan fisil Plutonium-239 dan memiliki daya ledak yang lebih besar dari Little Boy yang dijatuhkan di Hiroshima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun