Manfaat Rotasi Tanaman dan Sistem Bera pada Lahan Pertanian

Di dalam ilmu-ilmu pertanian, dikenal adanya pergiliran atau rotasi tanaman. Selain itu, ada juga istilah bera atau mengistirahatkan lahan dari kegiatan budidaya pertanian.

Rotasi atau pergiliran tanaman diartikan sebagai praktik pertanian dengan menanam beberapa komoditas menurut urutan tertentu yang dilakukan secara periodik. 

Sementara sistem bera atau fallow merupakan suatu praktik pertanian yang mengistirahatkan lahan pertanian sementara waktu dari praktik budidaya pertanian.

Baca juga: Nikmatnya Menyesap Teh Cascara dari Kulit Buah Kopi

Pergiliran tanaman dan sistem bera pada lahan pertanian memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga kesuburan tanah. 

Berikut adalah beberapa manfaat pergiliran tanaman dan sistem bera:

Pertama, meningkatkan kesuburan tanah

Pergiliran tanaman membantu memperbaiki struktur tanah dan mengurangi risiko kelelahan tanah karena penanaman monokultur. 

Baca juga: The Art of Facilitation, Video Inspiratif untuk Seorang Fasilitator

Sistem bera, di mana lahan dibiarkan beristirahat sementara untuk pemulihan, juga memberikan waktu bagi tanah untuk kembali subur.

Baca juga: Metode ABCD dalam Menyusun Program Pemberdayaan Masyarakat

Kedua, pengendalian hama dan penyakit

Dengan bergantian tanaman yang ditanam di lahan pertanian, ini dapat membantu mengurangi populasi hama dan penyakit tertentu yang biasanya menyerang tanaman yang sama secara beruntun.