Lebaran tiba, semua orang bersyukur. Terutama bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. Halangan, tantangan, dan godaan selama bulan puasa berhasil dilewati.
Selama berada dalam bulan Ramadan, banyak persiapan yang sudah direncanakan untuk merayakan hari Lebaran, khususnya di tahun 2024 (1445 H).Â
Ibadah menjadi yang pertama dan utama tentunya. Lalu ada kebutuhan lain yang masuk dalam daftar prioritas. Zakat, pakaian baru, makanan, minuman, Â dan transportasi selama Lebaran.
Lebaran tiba, semua bermaaf-maafan. Kumpul keluarga kecil, keluarga besar, dan silaturahmi dengan tetangga, sahabat dan kenalan.Â
Sayangnya, kumpul keluarga dan silaturahmi kala Lebaran kini diintervensi dengan kehadiran gawai yang hampir dimiliki setiap orang. Mereka hadir secara fisik, tetapi perhatian lebih tertuju pada gawainya.
Gawai memang berfungsi sebagai sarana komunikasi. Â Dengan gawai inilah, seseorang dapat mengakses internet, baik untuk berkomunikasi, mencari informasi atau memainkan game favoritnya.
Salah satu gawai yang sangat familiar dan dimiliki banyak orang adalah handphone yang sering disebut pula sebagai smartphone.
Benda ini memang sangat familiar dan mudah dibawa kemana-mana. Asal ada jaringan internet, sudah dapat dimanfaatkan.Â
Meskipun memiliki manfaat yang besar, penggunaan gawai tidak pada tempat dan waktu yang tepat sudah menjadi keluhan banyak orang pula.Â
Beberapa hal pun akhirnya harus disepakati bersama. Misalnya, meeting tanpa gawai. Kalau makan tidak boleh memegang smartphone.Â
Bahkan banyak  orang tua mulai membatasi anak-anak mereka untuk menggunakan gawai pada waktu tertentu saja.Â
Namun anak-anak sering kali meniru orang tuanya. Sebaiknya, orang tua yang melakukannya terlebih dahulu sehingga anak tidak komplain ketika dibatasi pemakaian gawai di rumah.