Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengintip Buku Bacaan Sahabat Kita di Bulan Ramadan

27 Maret 2024   09:09 Diperbarui: 27 Maret 2024   09:12 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menemani anak-anak membaca buku sejak dini (dok foto: kaskustoday-official.blogspot.com)

Terus-terang, minat orang untuk membaca buku fisik kini semakin menurun. Sebagai gantinya adalah membaca secara online karena praktis.

Beberapa keuntungan membaca online adalah tidak perlu memikul buku kemana-mana, bisa dibaca dimana saja asalkan ada sinyal plus paket data dan cukup memanfaatkan ponsel. 

Namun ada pula yang masih setia membaca buku fisik.  Sebab ada kepuasan tertentu yang diperoleh dari membaca buku fisik daripada membacanya melalui online.

Beberapa alasan seseorang masih setia membaca buku fisik secara konsisten adalah (namun tidak terbatas) pada hal-hal berikut ini.

Pertama, ketika membaca buku fisik seseorang dapat merasakan dan mencium halaman buku. Ini membuatnya merasa lebih terhubung dengan teks. 

Sementara ketika membaca pada media online, pengalaman tersebut tidak ada.

Silakan pilih, buku bacaan fisik atau digital asal sehat dan bermanfaat (dok foto: Youtube/@bookishcouple)
Silakan pilih, buku bacaan fisik atau digital asal sehat dan bermanfaat (dok foto: Youtube/@bookishcouple)

Kedua, membaca buku fisik dapat membantu meminimalkan gangguan, seperti notifikasi dari ponsel atau komputer. 

Di sisi lain, saat membaca online, seseorang rentan terganggu oleh notifikasi dan iklan.

Ketiga, membaca buku fisik juga dapat membantu dalam relaksasi. Sementara membaca pada media online mungkin membuat mata lelah karena sinar biru yang dipancarkan oleh layar.

Namun demikian, baik membaca buku fisik maupun menggunakan media online memiliki nilai positifnya masing-masing. 

Hal paling penting adalah mendapatkan manfaat dari bahan bacaan yang dipilih. Bahan bacaan sehat apa yang diperlukan dari sumber informasi tersebut.

Bahan Bacaan Recommended

Selama bulan Ramadan, ada banyak buku yang dapat direkomendasikan untuk dibaca sesuai dengan berbagai kategori usia. 

Berikut beberapa rekomendasi buku bacaan untuk berbagai kategori usia. Bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kualitas hidup.

Anak-Anak

1. Yusuf & Ayahnya oleh Ustadz Hanan Attaki. Buku ini mengisahkan kisah Nabi Yusuf yang cocok untuk anak-anak dengan pesan moral yang baik.

2. Cerita-Cerita dari Al Quran oleh Ade Kurniawan. Buku ini memuat kisah-kisah menarik dari Al Quran disertai dengan ilustrasi yang menarik untuk anak-anak. 

Menemani anak-anak membaca buku sejak dini (dok foto: kaskustoday-official.blogspot.com)
Menemani anak-anak membaca buku sejak dini (dok foto: kaskustoday-official.blogspot.com)

Remaja

1. Di Atas Sajadah Cinta oleh Habiburrahman El Shirazy. Sebuah novel islami yang cocok untuk remaja dengan pesan-pesan keagamaan yang mendalam.

2. Dunia Tanpa Tembok oleh Ahmad Fuadi. Novel ini mengangkat tema persahabatan, cinta, dan pencarian jati diri yang cocok untuk remaja. 

Dewasa

1. Al Quran dan Maknanya oleh M. Quraish Shihab. Buku ini membantu pembaca memahami ayat-ayat Al Quran dengan lebih dalam.

2.  Menjadi Pribadi Muslim yang Ideal oleh Dr. Muhammad Ali Al-Hashimi. Buku ini memberikan pelajaran praktis tentang bagaimana menjadi muslim yang ideal dalam kehidupan sehari-hari. 

Khusus untuk Ayah

1. The Guidance of Muhammad oleh Imam al-Ghazali.  Buku ini memberikan wawasan tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dan ajaran-ajarannya yang relevan bagi kehidupan sehari-hari.

2. In The Footsteps of the Prophet oleh Tariq Ramadan. Buku ini mengupas berbagai aspek kehidupan Nabi Muhammad SAW dan bagaimana kita dapat mengambil inspirasi dari beliau.

3. Don't Be Sad oleh Aaidh Ibn Abdullah al-Qarni. Buku ini memberikan perspektif islami tentang bagaimana menghadapi kesedihan dan rintangan dalam hidup. 

Cover buku Don't be Sad bisa menjadi salah satu pilihan bacaan seorang ayah (dok foto: download-islamic-book.blogspot.com)
Cover buku Don't be Sad bisa menjadi salah satu pilihan bacaan seorang ayah (dok foto: download-islamic-book.blogspot.com)

Tentu saja, ini hanya sebagian kecil dari banyak buku yang dapat dibaca selama bulan Ramadan. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk membaca buku yang bermanfaat selama bulan suci ini.

Sumber Inspirasi: 
1. https://www.youtube.com/watch?v=FCOkuXy1xys
2. https://www.rukita.co/stories/buku-islami-ruk-acavo
3. https://www.tokopedia.com/bukuterpilih/al-qur-an-dan-maknanya-edisi-2021-m-quraish-shihab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun