Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Hujan di Antara Imlek dan Kampanye Akhir Pemilu 2024

10 Februari 2024   16:50 Diperbarui: 10 Februari 2024   16:56 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi perayaan Imlek tak pernah lepas dari atraksi Barongsai (dok foto: kompas.com)
Tradisi perayaan Imlek tak pernah lepas dari atraksi Barongsai (dok foto: kompas.com)

Namun hujan yang berlebihan juga kurang membawa manfaat. Bahkan merugikan.

Erosi, banjir, tanah longsor sering kali terjadi saat kelebihan air hujan. Tak hanya menimbulkan korban harta, tetapi juga menelan jiwa.

Hujan adalah fenomena alam yang membawa kerugian. Tetapi sebagian bessr  kerugian tersebut karena ulah manusia. Eksploitasi alam tanpa berpikir mengenai dampaknya.

Hujan, Imlek dan Kampanye Akhir

Etnis Tionghoa memiliki harapan tersendiri di saat perayaan Imlek. Mereka percaya, turunnya hujan itu membawa berkah atau rejeki.

Tidaklah mengherankan jika etnis lain pun seringkali mengaitkan turunnya hujan saat perayaan Imlek. 

Seperti hari ini, hujan turun di sebagian besar daerah sejak tanggal 9 Februari 2024 dalam intensitas yang ringan hingga sedang. 

Turunnya hujan di hari raya Imlek membawa keberuntungan bagi etnis Tionghoa. Hujan berkat.

Sementara, warga yang ingin mengikuti kampanye akbar hari ini, merasa kurang nyaman. Sebab hujan membatasi gerakan mereka.

Sekalipun ada yang rela berhujan-hujanan, ada yang memilih untuk mencari perlindungan. Bahkan pulang lebih awal atau tidak hadir sama sekali.

Ribuan warga tetap menghadiri kampanye akbar paslon 3 di Solo ditengah guyuran hujan  (dok foto: CNN)
Ribuan warga tetap menghadiri kampanye akbar paslon 3 di Solo ditengah guyuran hujan  (dok foto: CNN)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun