Namun hujan yang berlebihan juga kurang membawa manfaat. Bahkan merugikan.
Erosi, banjir, tanah longsor sering kali terjadi saat kelebihan air hujan. Tak hanya menimbulkan korban harta, tetapi juga menelan jiwa.
Hujan adalah fenomena alam yang membawa kerugian. Tetapi sebagian bessr  kerugian tersebut karena ulah manusia. Eksploitasi alam tanpa berpikir mengenai dampaknya.
Hujan, Imlek dan Kampanye Akhir
Etnis Tionghoa memiliki harapan tersendiri di saat perayaan Imlek. Mereka percaya, turunnya hujan itu membawa berkah atau rejeki.
Tidaklah mengherankan jika etnis lain pun seringkali mengaitkan turunnya hujan saat perayaan Imlek.Â
Seperti hari ini, hujan turun di sebagian besar daerah sejak tanggal 9 Februari 2024 dalam intensitas yang ringan hingga sedang.Â
Turunnya hujan di hari raya Imlek membawa keberuntungan bagi etnis Tionghoa. Hujan berkat.
Sementara, warga yang ingin mengikuti kampanye akbar hari ini, merasa kurang nyaman. Sebab hujan membatasi gerakan mereka.
Sekalipun ada yang rela berhujan-hujanan, ada yang memilih untuk mencari perlindungan. Bahkan pulang lebih awal atau tidak hadir sama sekali.