Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kuluan, Kampung Pencetak Pemikir dan Petarung yang Terabaikan

18 Januari 2024   09:03 Diperbarui: 19 Januari 2024   15:22 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan saluran irigasi di Desa Kuluan, salah satu dukungan untuk tanaman pangan (dok foto: FB Pemdes Kuluan)

Namanya Desa Kuluan. Dahulu, orang susah mencari dimana lokasi desa ini. Maklumlah, di pelosok. Namun berkat satelit dan aplikasi teknologi informasi, orang bisa dengan mudah menemukan dimana Desa Kuluan itu.

Desa Kuluan dengan ibukota Non ini memiliki 3 dusun, yaitu Dusun Fatunapi, Dusun Oemanu, dan Dusun Oetfoh. Masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT.

Kuluan adalah desa paling pelosok dari 4 desa lain yang ada di Biboki Feotleu. Memerlukan perjuangan untuk mencapai lokasinya, apalagi si musim hujan seperti ini.

Saat ini, Desa Kuluan dipimpin oleh seorang kades muda jebolan Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, Yosef Dupe, S.Pd. Ia didukung pula oleh aparatnya yang muda, dengan jenjang pendidikan antara SMA dan sarjana Strata satu (S1).

Untuk mencapai lokasi ini, bisa melewati dua jalan. Jalur Bes'asu Desa Makun yang merupakan ibukota kecamatan, dan jalur Manenu Biboki Selatan. 

Akses Jalan Rusak Parah

Kedua jalur tersebut sama sulit. Jalannya becek, berlubang dan terlihat genangan yang bisa menjebak para pengendara sepeda motor. 

Parahnya lagi, di musim hujan seperti ini jalan raya terkikis habis oleh air hujan. Pengendara sepeda motor harus berhati-hati. Salah gerakan, masuk dalam parit di kiri dan kanan jalan raya.

Pemandangan seperti ini sudah biasa di musim hujan, jalan ke Kuluan selalu jadi persoalan (dok foto: pribadi)
Pemandangan seperti ini sudah biasa di musim hujan, jalan ke Kuluan selalu jadi persoalan (dok foto: pribadi)

Hanya pengendara kendaraan yang sudah terbiasa yang mampu dan berani mengendarai motor atau kendaraan roda 4 ke Kuluan. Kalau baru, lebih baik tidak usah.

Bisa merental sepeda motor atau pick ul asli dari Kuluan. Tetapi bersiaplah, sewaktu-waktu harus turun dan jalan kaki. Bahkan ikut mendorong kendaraan agar bisa keluar dari jebakan.

Kampung Pencetak Pemikir dan Pejuang

Sekalipun berada di pelosok,  warga Desa Luluan berlomba-lomba untuk mengirim anak-anak mereka bersekolah di luar. Ya, sampai jenjang dimana orang tua sanggup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun