Disamping itu, juga bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan sistem produksi pangan dengan mempromosikan kemandirian lokal di Australia.Â
Mollison dan Holmgren mendesain Permakultur sebagai sebuah pendekatan yang holistik dalam merancang sistem pertanian, pemukiman, dan gaya hidup yang berkelanjutan.Â
Prinsip-prinsip dasar permakultur dirancang untuk menciptakan sistem yang bekerja secara terintegrasi dengan alam, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan memaksimalkan efisiensi sumber daya.Â
Berikut ini tujuh prinsip dasar dalam menjalankan permakultur secara terintegrasi.
1. Pengamatan dan respons terhadap pola alam. Permintaan pertama dari sistem permakultur adalah melihat dan memahami pola-pola alam yang ada di sekitar kita.Â
Dengan memahami pola alam, kita dapat meniru dan mengintegrasikan ke dalam rancangan sistem permakultur kita.Â
Sebagai contoh, bagaimana menghadirkan air di kawasan permakutur kita dengan membuat saluran air berkelok-kelok mengikuti aliran sungai.Â
2. Menggunakan sumber daya yang ada. Permakultur mengajarkan kita untuk menggunakan sumber daya yang ada di sekitar secara bijaksana.Â
Ini termasuk memanfaatkan air hujan, energi matahari, tanah yang subur, dan biomassa organik sebagai sumber daya utama dalam sistem permakultur.