Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mari Tanam Kecombrang di Pekarangan dan Nikmati Manfaatnya

1 November 2023   06:18 Diperbarui: 6 November 2023   19:40 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumpun tanaman kecombrang (dok foto: hargabulanini.com)

Tanaman kecombrang berfaedah bagi manusia. Bunga, daun, batang, dan akar dapat dimanfaatkan. Sebagai makanan, rempah-rempah dan kesehatan.

Tanaman kecombrang berasal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia, kecombrang umumnya tumbuh liar di hutan.

Kecombrang juga ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias dan dimanfaatkan untuk makanan. Mendekatkan tanamana ke rumah untuk mempermudah para pemanfaatnya.

Kecombrang adalah tumbuhan perdu, sering pula dinamakan sebagai honje atau kantan. Bahasa ilmiahnya Etlingera elitior. Tanaman kecombrang dapat dimanfaatkan untuk bahan rempah-rempah, khasiat kesehatan, dan penyembuhan luka.

Bahan rempah-rempah

Kecombrang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan. Tanaman ini memiliki manfaat sebagai bahan rempah-rempah yang dapat memberikan rasa dan aroma khas pada masakan. 

Berikut adalah beberapa manfaat kecombrang sebagai bahan rempah-rempah.

1. Aroma unik. Kecombang memiliki aroma yang khas dan unik, memberikan sentuhan berbeda pada masakan. Rempah ini dapat memberikan nuansa segar dan menyegarkan pada hidangan.

2. Menyedapkan masakan. Tambahan kecombrang dalam masakan dapat memberikan rasa lezat dan sedap. Aroma dan cita rasa khasnya dapat meningkatkan kenikmatan dan keunikan dari hidangan Anda.

3. Pengganti MSG. Kecombrang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti MSG (Monosodium Glutamat) dalam masakan. 

Kecombang memberikan rasa umami alami pada hidangan, sehingga dapat meningkatkan cita rasa tanpa perlu menggunakan bahan tambahan buatan.

4. Varian dalam kuliner. Dengan menggunakan kecombrang, Anda dapat menambahkan variasi pada hidangan Anda. 

Rempah ini dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan seperti sup, tumisan, sambal, atau bahkan acar, memberikan sentuhan baru pada menu sehari-hari Anda.

5. Sifat antimikroba. Selain memberikan rasa dan aroma pada masakan, kecombrang juga memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri dan jamur dalam makanan. Ini dapat membantu menjaga keamanan dan kualitas makanan.

Bunga kecombrang dapat dicampurkan pada pecel, menambah rasa nikmat dan mebangkitkan selera (dok foto: rimbakita.com)
Bunga kecombrang dapat dicampurkan pada pecel, menambah rasa nikmat dan mebangkitkan selera (dok foto: rimbakita.com)

Khasiat kesehatan

Tanaman ini mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan ini juga mengurangi peradangan, serta memiliki efek detoksifikasi pada tubuh.

Tanaman kecombrang memiliki beberapa manfaat yang dapat kita rasakan.Khasiat tanaman kecombrang bagi kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Kesehatan pencernaan. Kecombrang memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan fungsi saluran pencernaan dan mencegah sembelit. 

Konsumsi kecombrang juga dapat meredakan gangguan pencernaan seperti sakit perut dan diare.

2. Anti-inflamasi. Tanaman kecombrang mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi, seperti flavonoid dan polifenol.

 Senyawa ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

3. Menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kecombrang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. 

Senyawa tertentu dalam kecombrang dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar.

4. Menurunkan kadar gula darah. Tanaman kecombrang juga dikenal memiliki efek menurunkan kadar gula darah. 

Kandungan senyawa aktif dalam kecombrang dapat membantu mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh.

Tumis kecombrang teri, enak rasanya (dok foto: spleendorous2.blogspot.com)
Tumis kecombrang teri, enak rasanya (dok foto: spleendorous2.blogspot.com)

5. Antibakteri dan antivirus. Kecombrang mengandung senyawa fitokimia yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Ini dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus dalam tubuh.

6. Menjaga kesehatan kulit. Ekstrak kecombrang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena memiliki sifat antioksidan dan anti-penuaan. 

Kecombrang dapat membantu mencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat dan cerah.

7. Penguat sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi kecombrang secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan senyawa fitokimia lainnya dalam kecombrang dapat membantu melawan penyakit dan infeksi.

Penyembuhan luka

Tanaman kecombrang dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka. Kecombrang memiliki kandungan tertentu. 

Berikut kandungan dan manfaat kecombrang terkait pemyembuhan luka.

1. Sifat anti-inflamasi. Kecombang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar luka. Sifat ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri yang terjadi pada luka.

2. Sifat antibakteri. Kecombang mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri. Ini dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri di sekitar luka dan menjaga area tersebut tetap bersih, meminimalisir risiko infeksi.

Bunga kecombrang dapat membantu mengobati luka (dok foto: survive-giezag.org)
Bunga kecombrang dapat membantu mengobati luka (dok foto: survive-giezag.org)

3. Promosi regenerasi sel. Kandungan fitokimia dalam kecombrang seperti polifenol dan flavonoid dapat membantu merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel baru. 

Ini dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan membantu dalam pembentukan jaringan baru.

4. Mengurangi rasa gatal. Kecombang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada luka, karena memiliki sifat antipruritus. 

Sifat antipruritus memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi individu yang merasakan gatal akibat dari luka tersebut.

5. Mengurangi risiko bekas luka. Kecombang dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko bekas luka yang terbentuk setelah luka sembuh.

Sifat regeneratif dan penyembuhan kulit yang dimiliki oleh kecombrang dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan dan mengurangi bekas luka yang terbentuk.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kecombrang sebagai bagian dari perawatan luka harus dilakukan dengan hati-hati. 

Konsultasikan dengan profesional kesehatan seperti dokter atau perawat untuk mendapatkan saran yang tepat dalam penggunaan kecombrang untuk perawatan luka. 

terutama jika luka tersebut memiliki kondisi yang serius. Luka yang membutuhkan perawatan medis yang lebih lanjut.

Budidaya Kecombrang

Kecombrang banyak ditemukan tumbuh sendiri di lahan kosong, tegalan, dan di hutan. Akan tetap dapat ditanam untuk memudahkan pemanfaatannya. 

Inilah persiapan dan cara budidaya kecombrang secara singkat.

Pilih bibit yang baik. Untuk memulai budidaya kecombrang, pilih bibit yang berasal dari tanaman dewasa yang sehat. Dengan memililih bibit yang baik dan sehat maka tanaman akan tumbuh dengan baik pula.

Persiapan tanah. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan organik. Tanah yang tandus akan menghambat pertumbuhan kecombrang. 

Penanaman. Tanam bibit kecombrang dengan jarak antar tanaman sekitar 60 cm. Sedangkan jarak antar baris sekitar 80 cm. Ini apabila kita hendak budidaya di lahan yang lumayan luas.

Perawatan. Tanaman kecombrang membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang cukup. Juga, pastikan untuk membersihkan gulma di sekitar tanaman secara teratur.

Pemupukan. Berikan pupuk organik secara berkala untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Sebaiknya menggunakan pupupk organik saja, apabila Anda adalah pecinta tanaman organik.

Rumpun tanaman kecombrang (dok foto: hargabulanini.com)
Rumpun tanaman kecombrang (dok foto: hargabulanini.com)
Pengolahan Kecombrang

Daun kecombrang: Daun kecombrang bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam sup, sayuran, atau dicampur dalam adonan pempek. 

Bunga kecombrang: Bunga kecombrang biasanya digunakan untuk membuat acar atau sebagai bahan tambahan dalam hidangan ayam atau ikan. 

Tunas kecombrang: Tunas yang masih muda dapat dimakan mentah sebagai bahan salad atau direbus dan dijadikan pelengkap dalam hidangan tumis atau sup.

Rujukan:
1. https://rimbakita.com/bunga-kecombrang/
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Kecombrang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun