Setiap tanggal 16 Oktober, diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Pangan memang penting, sebab tanpa pangan maka penduduk akan mati kelaparan. Karenanya, pangan harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup, ditambah dengan stok yang cukup pula untuk kondisi darurat.Â
Darimana datangnya sumber pangan juga perlu dipikirkan. Jangan sampai negara begitu giat untuk mengimpor pangan dari luar negeri. Ketika keran impor dihentikan, kita menjadi kelabakan.Â
Seharusnya lebih berkonsentrasi untuk memberi kedaulatan kepada para petani untuk mengatur dan memproduksi hasil pertanian di dalam negerei sendiri, melalui kebijakan kedaulatan pangan yang konsisten.Â
Kedaulatan pangan merupakan konsep yang menekankan pentingnya masyarakat dalam memiliki kendali penuh atas produksi, distribusi, dan konsumsi pangan.Â
Salah satu aspek penting dari kedaulatan pangan adalah kedaulatan benih. Benih adalah awal mula petani menjalani sengkaian kegiatan produksi.Â
Kedaulatan benih merujuk pada kemampuan masyarakat atau petani untuk memiliki, mengontrol, dan mengelola benih. Rangkaian aktivitas imi dilakukan dengan kebebasan tanpa campur tangan dari pihak luar.Â
Konsep ini menekankan pentingnya mengembangkan dan mempertahankan varietas benih yang sesuai dengan kondisi lokal. Juga memiliki akses yang adil dan terjangkau terhadap benih-benih tersebut.
Benih merupakan dasar utama dalam produksi pangan. Bagaimana petani bisa berdaulat jika benih saja tergantung pada korporasi yang mengatur dan mengendalikan produksi dan distribusinya? Â Semua benih kini hanya dibeli di toko-toko pertanian.
Padahal cerita orang tua dahulu, mereka rajin mempertahankan benih varietas tanamannya dari suatu musim tanam ke musim tanam berikutnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya