Keberadaan desa memang memberikan pengalaman kehidupan yang berbeda dibandingkan dengan kehidupan di kota. Di desa, semua orang saling mengenal satu sama lain.Â
Ketika Anda ingin mencari rumah seseorang di desa, tak perlu ragu untuk bertanya di mana rumahnya. Yang ditanya akan tahu dimana rumah orang yang kita cari. Bahkan mereka rela untuk mengantarkan kita ke rumah orang yang kita cari.
Jika berkunjung dan menginap desa, cobalah untuk jalan-jalan di pagi atau sore hari. Orang-orang yang berpapasan dengan kita akan menyapa dengan ramah. Mereka tidak mengenal, tetapi tetap menyapa dengan senyum.
Alam di desa pun berbeda. Rindang, segar, dan hijau. Hampir semua rumah memiliki tanaman buah. Kadang-kadang mereka memberikannya secara gratis kepada kita.Â
Senang kan? Nah,  buat mereka yang belum pernah ke desa, ini  ada beberapa kebiasaan hidup di desa yang tidak ada di kota.  Beberapa saja ya.Â
Kehidupan yang lebih dekat dengan alam
Di desa, kita akan merasakan kehidupan yang lebih dekat dengan alam. Udara yang lebih segar, pemandangan hijau, dan suara alam yang menenangkan adalah hal-hal yang jarang ditemukan di kota.
Indah air sungai yang jernih, mengalir berkelok-kelok. Mengamati udang-udang kecil, ikan dan kepiting bermain dengan bebas di sungai. Terlihat pula beberapa bocah berloncatan dari atas batu ke dalam sungai yang jernih airnya.
Lingkungan yang lebih tenang
Di desa, suasana lingkungannya lebih tenang dan damai dibandingkan dengan hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Suara kendaraan yang berlalu-lalang dan kebisingan industri tidak akan mengganggu ketenangan di desa.
Di malam hari, kita masih bisa memandang langit bertaburan bintang. Sesekali, mendengar suara burung hantu. Pagi hari, tak perlu dibangunkan oleh alarm buatan. Anda akan mendengar kokok ayam bersahut-sahutan, ditingkahi cericit burung di pagi hari.