Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghadiri HUT 78 RI dengan Berpakaian Adat itu Sangat Membanggakan, Mengapa?

18 Agustus 2023   05:18 Diperbarui: 18 Agustus 2023   06:20 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam HUT 78 RI dengan mengenakan pakaian adat Ageman Songkok Singkepan Ageng (dok foto: Kompas.com)

Bangsa yang besar adalah bangsa yang sangat menghargai jasa para pahlawannya. Bangsa yang luhur pekertinya adalah bangsa yang bangga dengan identitas bangsanya sendiri.

Setiap tanggal 17 Agustus, pihak Istana Negara selalu mengundang tamu untuk menghadiri peringatan detik-detik kemerdekaan Indonesia. Ada pejabat negara, undangan duta besar negara sahabat dan juga dari berbagai provinsi di Indonesia.

Kehadiran para undangan, menjadi perhatian tersendiri selain pasukan pengibar bendera pusaka dan para penyanyi lagu wajib nasional dan lagu daerah Nusantara. Juga tentunya perhatian pada Pembina Upacara, Pemimpin upacara, dan atraksi seni budaya yang tampil apik dan menarik.

Para undangan mengenakan pakaian adat saat menghadiri HUT kemerdekaan RI di Istana Negara telah dilakukan sejak lama. Praktik ini dimulai sejak zaman kemerdekaan Indonesia pertama kali. 

Pada saat itu, upacara peringatan HUT kemerdekaan RI diadakan secara formal di Istana Merdeka dan dihadiri oleh para pejabat pemerintahan, diplomat, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. 

Namun semakin semarak sejak beralihnya kepemimpinan dari zaman Pak Harto ke Presiden setelahnya. Tamu-tamu tidak hadir dengan pakaian seragam, tetapi mengenakan aneka pakaian daerah yang sangat menarik dan tampil keren.

Mengenakan pakaian adat dalam upacara ini memiliki signifikansi budaya dan historis yang kuat. Para undangan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia untuk mewakili kekayaan budaya dan keragaman etnis yang ada di negara ini. Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat semangat kebangsaan, persatuan, dan menghormati keberagaman budaya Indonesia.

Hingga saat ini, tradisi mengenakan pakaian adat oleh para undangan terus dilanjutkan dalam upacara HUT kemerdekaan RI di Istana Negara. Ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan kebanggaan terhadap warisan budaya kita, serta mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

Khusus HUT 78 RI tanggal 17 Agustus 2023 ini, para tamu hadir dengan aneka pakaian Nusantara. Bahkan ada penilaian penampilan busana terbaik. 

5 pemenang busana terbaik dapam perayaan HUT RI 78 di istana negara mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi (dok foto: kompas.com/Dian Erika)
5 pemenang busana terbaik dapam perayaan HUT RI 78 di istana negara mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi (dok foto: kompas.com/Dian Erika)

Seperti yang diumumkan oleh MC dalam peringatan HUT 78 RI, ada 5 peserta yang didapuk sebagai juara.  Posisi pertama diraih oleh Raja Amarasi dari Kupang yang hadir di istana dengan mengenakan pakaian adat lengkap dari NTT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun