Pernyataan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam peringatan Hari Pangan Nasional, Sabtu (12 Agustus 2023) masih saja dibahas.Â
Tak hanya oleh media lokal. Para pemilik akun medsos, baik dalam akun pribadi maupun grup masih ramai membahas pernyataan Gubernur VBL.
Ada dua hal yang ditanggapi netizen. Pertama terkait dengan pernyataan Gubernur  bahwa orang miskin itu kalau makan, nasinya banyak.
Beda dengan orang kaya. Mereka biasa lebih banyak makan lauk daripada nasinya. Itulah perbedaan si miskin dan si kaya versi Gubernur yang jabatannya bakal berakhir per September ini.Â
Pernyataan kedua, Gubernur VBL memberi cap pada peminpin daerah di NTT. Pemimpin daerahnya tolol, tidak bisa mengelola potensi sumber daya alam yang ada.Â
Akibatnya, NTT masih mengalami persoalan-persoalan mendasar. Kemiskinan dan stunting. Persoalan-persoalan mendasar itu sepertinya tidak move on dari provinsi yang sering dikenal dengan nama Flobamora oleh warganya.Â
Setelah memberikan sambutan, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat bersama tamu undangan pun berkeliling stand-stand pertanian untuk melihat aneka produk pertanian yang ada.Â
Kebanyakan stand adalah UKM binaan, mengolah produk makanan lokal. Juga beberapa minuman lokal hasil olahan.Â
Terpantau dalam beberapa stand disediakan jagung titi, gula aren, aneka snack dari umbi-umbian, dan sebagainya. Â
Sayangnya, beberapa stand ada namanya tetapi tidak diisi. Dibiarkan menjadi kosong saja. Tidak ada partisipasi mengisi stand-stand yang telah disediakan.Â