Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nahe, Tikar Daun Gebang Timor yang Semakin Langka

14 Juli 2023   05:17 Diperbarui: 14 Juli 2023   09:12 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duduk di tikar alias nahe di depan rumah adat (dokpri)

Setelah bagian kepala tikar dibentuk, maka mulailah masuk pada badan tikar. Biasanya anak-anak gadis belajar dari bagaimana menganyam bagian badan tikar. Sebab lebih mudah. 

Bagian ekor tikar pun lebih sulit. Sebab pada bagian ini akan dibentuk model menarik dan mengakhiri anyaman.  

Jika sudah selesai, maka tinggal membersihkan sisa-sisa sambungan anyaman. Anak-anak bisa membantu ibu untuk membersihkannya. 

Kaum ibu biasanya menganyam tikar dimalam hari, sebelum tidur. Apalagi saat bulan bersinar. Mereka akan duduk di Lopo dan menganysm. Bahkan ada yang karena keasyikan, bisa menganyam hingga larut malam. 

Badan tikar alias nahe yang dianyam rapat (dokpri)
Badan tikar alias nahe yang dianyam rapat (dokpri)

Kapan Tikar Digunakan?

Tikar digunakan untuk beberapa kepentingsn. Yang pertama, saat ada tamu. Menggelar tikar merupakan cara tuan rumah menghormati tamunya. Sekalipun di atas dipan atau bale-bale, tuan rumah akan membentangkan tikar terlebih dahulu baru mempersilakan tamunya duduk. 

Kedua, waktu tidur. Tikar untuk tidur biasanya digulung saat pemiliknya bangun tidur. Baru akan digelar waktu hendak beristirahat. 

Tikar untuk tidur tidak digunakan untuk kepentingan lain. Biasanya digulung dan disimlan di atas papan yang ada di lopo untuk kaum pria. Dan milik wanita di dalam rumah. 

Selain bermanfaat untuk alas tempat duduk tamu dan alas tempatt tidur, tikar juga dimanfaatkan untuk tujuan lain. Untuk acara adat dan alas menyimpan pakaian sementara saat diangkat dari jemuran. 

Nahe Semakin Langka

Saat ini, nahe semakin langka. Semua fungsi nahe sudah digsntikan dengan sarana lain. Setiap rumah sudah punya kursi untuk tempat dudik. 

Alas tempat tidur pun sudah diganti dengan slrei karena tempat tidur menggunakan spons meskipun sponsnya tipis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun