Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pesona dan Manfaat Nanas Hias Bromelia yang Jarang Diketahui

3 Mei 2023   11:15 Diperbarui: 5 Mei 2023   18:20 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman hias bromelia atau bromeliad.| Dok Pixabay/Bernswaelz via  Kompas.com

Tidaklah sulit untuk memelihara Bromelia di rumah. Tanaman ini dapat disimpan di sekitar rumah kita. Nanas hias mampu bertahan hidup di dalam rumah dengan cahaya yang minim. 

Selain itu, Bromelia juga tidak terlalu susah untuk dirawat. Tidak perlu disiram setiap hari. Bahkan akarnya akan membusuk ketika berada dalam tanah yang terlalu basah. Mereka adalah kelompok tanaman yang toleran terhadap kekeringan.

Bromelia baru akan berbunga apabila akan mati. Namun kita tak perlu khawatir sebab seperti tanaman nanas lainnya, kita dapat mengambil dan memperbanyak Bromelia dengan anakan yang menyembul di samping tanaman induk.

Mulanya saya hanya punya satu Bromelia tapi sudah bisa diperbanyak dengan memisahkan anakannya (dokpri)
Mulanya saya hanya punya satu Bromelia tapi sudah bisa diperbanyak dengan memisahkan anakannya (dokpri)

Anakan yang menyembul dari samping tanaman induk dapat dipisahkan dengan mudah. Setelah dipisahkan, bisa disimpang 2-3 hari terlebih dahulu. Diistirahatkan, kemudian ditanam pada tempat yang sudah disiapkan. Di dalam pot berisi media tanam. 

Bromelia juga dapat ditanam secara langsung di tanah. Di sudut-sudut pekarangan atau tempat yang cukup luas. Bahkan ditanam sepanjang jalan raya untuk membantu menyerap polusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun