Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Persiapan Pekerja dalam Menghadapi Panas Ekstrem di Lapangan

26 April 2023   18:06 Diperbarui: 28 April 2023   06:34 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunakan penutup kepala saat berada di luar (dok foto: acehonline.co)

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah mencatat dan mempublikasikan cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Hanya dalam kurun waktu 10 hari, 11-20 April 2023 tercatat suhu mencapai 36,5 hingga 37,2 derajat Celsius. Demikian diberitakan dalam kompas.com per 26 April 2023. 

BMKG juga merilis, cuaca panas ekstrem ini juga terjadi negara lain. Bahkan  lebih tinggi derajadnya dibandingkan dengan yang terjadi di Indonesia. Sebutlah di Myanmar, India, China, Thailand dan Laos. Di Bangladesh malahan tercatat mencapai 51 derajat Celsius. 

Ilustrasi gelombang panas yang sedang terjadi di Asia, April 2023 (dok foto: bmkg.go.id)
Ilustrasi gelombang panas yang sedang terjadi di Asia, April 2023 (dok foto: bmkg.go.id)

Dalam siaran pers tertanggal 25 April 2023, BMKG menyebutkan bahwa suhu panas di bulan April yang melanda Asia karena pengaruh gerak semu matahari. Pemanasan global dan perubahan iklim turut serta meningkatkan lonjakan panas di bulan ini. 

Disampaikan pula bahwa fenomena panas di Indonesia saat ini tidak termasuk dalam gelombang panas. Ini merupakan gerakan semu matahari yang biasa dan terjadi setiap tahun. Dengan demikian, setiap tahun bakal terjadi kondisi seperti ini.

Gerak semu matahari (dok foto: Commons Wikimedia via kompas.com)
Gerak semu matahari (dok foto: Commons Wikimedia via kompas.com)

Terkait dengan kondisi ini, BMKG pun menghimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada. Masyarakat yang memerlukan layanan informasi berupa cuaca dan iklim pun dipersilakan untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang terhubung dengan BMKG, 24 jam. 

Akses dimaksud oleh BMKG adalah melalui:

  • Website, http://www.bmkg.go.id
  • Folow media sosial @infoBMKG
  • Aplikasi iOS dan Android 'Info BMKG
  • Call Center BMKG, 196
  • Langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Para pakar kesehatan pun mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak yang timbul secara langsung bagi tubuh. Heatstroke disinyalir merupakan salah satu dampak serius akibat tingginya suhu panas. Demikian diinformasikan oleh Siti Nadia Tarmizi selaku Karo Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemkes RI kepada kompas.com (26 April 2023). 

Ilustrasi cuaca panas, waspada 'heatstroke' (dok foto: kompas.com/Dhawam Pambudi)
Ilustrasi cuaca panas, waspada 'heatstroke' (dok foto: kompas.com/Dhawam Pambudi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun