Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Bathin

22 April 2023   15:36 Diperbarui: 22 April 2023   15:46 1903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H.Mohon Maaf Lahir Batin (dok foto: Kompas via Canva.com)

Hari ini, Sabtu 22 Mei 2023. Melalui tulisan sederhana di Kompasiana, saya bersama keluarga mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Mohon Maaf lahir dan Bathin". Selamat merayakan Hari Raya Lebaran, khususnya untuk admin Kompasiana dan keluarga besar Kompasiana yang merayakannya. Ucapan yang sama juga ditujukan pada para sahabat yang membaca artikel sederhana ini. 

Semalam, kumandang takbir menggema menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri 1444 H. Di seluruh Masjid di Nusantara menggemakan takbir sebagai momentum awal memasuki peristiwa penting setelah sebulan melakukan puasa penuh. 

Tak ketinggalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Terdengar takbir dari Masjid Almujahirin Maulafa yang berada di jalan HTI Maulafa. Masjid Almujahirin adalah salah satu Masjid yang terdekat dengan tempat tinggal kami.

Shalat Ied, Idul Fitri 1444 H. Khatib mengajak umat muslim di kota Kupang untuk membantu warga miskin (dok foto:  kupang.Antaranews.com)
Shalat Ied, Idul Fitri 1444 H. Khatib mengajak umat muslim di kota Kupang untuk membantu warga miskin (dok foto:  kupang.Antaranews.com)

Isteri saya pun bergumam, tak terasa ya sebulan telah berlalu. Saudara kita yang muslim sudah berpuasa selama 30 hari lamanya. Berjuang untuk menjalankan ibadah puasa. Tak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga sikap dan perilaku. Dan yang terpenting adalah meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadan.

Sekedar berbagi. Saya pun mengingat satu rekan kerja yang memang paling rajin menjalankan ibadah.Puasanya seratus persen. Tak pernah alpa tarawih di Masjid. dan yang paling membanggakan, ia menjadi penggerak teman-teman yang lain sekalipun usianya relatif lebih muda. Selain itu, di bulan-bulan lainnya ia selalu melakukan puasa Senin dan Kamis. 

Dan yang lebih menyenangkan lagi,  sepanjang bulan Ramadan 2023 ini saya boleh ikut bersama-sama menikmati kurma Sukari, saat sahur dan berbuka. Setiap pagi, saya pun bangun dan mengkonsumsi 3 buah kurma Sukari. 

Dan sore harinya, mendapatkan 3 buah kurma Sukari sekali lagi. Selain tentunya sajian berbuka yang sangat menggugah selera. Namun sayang, saya hanya bisa mengkonsumsi kurma. Yang lainnya, rasanya terlalu manis untuk pengidap penyakit gula yang gula darahnya di atas normal. 

Sementara, beberapa teman kerja lainnya puasanya masih bolong. Taraweh nya pun tak selengkap teman yang satu ini. Namun cara mengingatkan teman-temannya itu tak seperti menggurui. Dengan caranya sendiri, ia berhasil mengajak sahabat-sahabat itu untuk bersama-sama taraweh. 

Sambut Ramadan 2023, warga binaan Muslim Kalabahi, Alor, NTT sholat Tarawih dan Tadarus (dok foto: kupang.tribunnews.com)
Sambut Ramadan 2023, warga binaan Muslim Kalabahi, Alor, NTT sholat Tarawih dan Tadarus (dok foto: kupang.tribunnews.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun