Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mempertahankan Keagungan Masjid Raya Baiturrahman Aceh

10 April 2023   06:03 Diperbarui: 10 April 2023   08:44 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agungnya Masjid Raya Baiturrhman Aceh (dokpri)

 

Tiga kali berkunjung ke Aceh, dan tiga kali pula berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Rasanya tidaklah lengkap, apabila tidak berkunjung ke Masjid kebanggaan Indonesia ini, khususnya umat Islam di Aceh. Dan jika ada kesempatan berkunjung ke Aceh, maka Baiturrahman akan tetap menjadi agenda kunjungan tetap. 

Masjid Raya Aceh ini kini lebih anggun dan agung dibandingkan dengan dua kali kunjungan ke sana pasca tsunami. Kunjungan perdana di tahun 2005 dan kedua pada tahun 2006.

Tidaklah sulit untuk mencapai Masjid ini. Semua orang, terutama penduduk Aceh atau orang luar yang sudah menetap di sana akan tahu lokasi Masjid yang memang berada di pusat kota ini. Masjid Baiturrhaman berada di Jalan Moh. Jam No 1, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Keagungan Masjid Baiturrahman Aceh

Saat ini, tujuan utama orang berkunjung ke Baiturrahman adalah tetap untuk beribadah. Tak hanya itu, hampir tiap hari ada kunjungan rombongan dari daerah lain untuk belajar tentang agama, termasuk mempelajari sejarah perjuangan masyarakat Aceh melalui Masjid Baiturrahman ini.

Mesjid ini inklusif. Warga nonmuslim seperti saya pun bisa berkunjung ke sini. Bisa berjalan-jalan di sekeliling atau duduk dan mengagumi bangunan suci buatan leluhur bangsa kita. Jangan lupa, mengabadikan diri di sana. Bisa ber-swa foto. Ada pula pemotret yang menawarkan jasanya untuk mengambil foto di sekitar.

Bagi yang nonmuslim, tak perlu khawatir dan takut. Orang Aceh itu memiliki jiwa toleransi yang sangat tinggi. Tentu saja, kita pun harus menghormati kehidupan sehari-hari yang berlaku di sana.

Di samping pintu masuk, ada penjagaan. Tidak ada pungutan biaya apapun untuk masuk. Para penjaga memastikan agar pengunjung yang masuk sesuai dengan norma yang berlaku.

Pintu masuk Masjid Raya Baiturrahman Aceh (dokpri)
Pintu masuk Masjid Raya Baiturrahman Aceh (dokpri)

Alas kaki dicopot dan diletakkan di rak-rak yang ada di pintu jaga. Bagi perempuan, disediakan semacam tambahan baju untuk lengan jika yang bersangkutan terlihat mengenakan baju yang tidak menutup lengan. Kaum pria harus tetap mengenakan celana panjang, meskipun atasannya  boleh berlengan pendek.

Halaman Masjid sudah dikeramik. Tetap terjaga kebersihannya. Selain bersih, aneka tanaman bunga pun telah ditanam di sekitar, menambah keasrian Masjid nan Agung ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun