Kutonton kontenmu
Bermandikan lumpur di sekujur tubuhmu
Sesekali mencoba menyeka lumpur nan bau
Meleleh masuk lubang hidungmu.
Tangan kanan menyendok lumpur
Tangan kiri meminta receh
Recehkan diri dalam kubangan lumpur.
Kemari
Kemarilah ke sini kawanku
Kita berkubang dalam lumpur
Lumpur sawah rasanya pulen
Senikmat hidangan di meja makan.
Kesini
Kesinilah sobatku
Ayunkan cangkul ratakan petak
Melangkah mundur bertanam padi.
Nantikan
Nantikanlah saudaraku
Lumpur hitam berbulir emas.
Petik
Petiklah bulir-bulir emas itu
Kita makan juga jual sebagian.
Dari hasil berkubang lumpur di sawah nan elegan
Tetap mulia tak recehkan status hanya untuk mengejar gift.
Baradatu\29.01.23\greg n.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H