Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Mandi Lumpur Berbulir Emas

29 Januari 2023   21:52 Diperbarui: 30 Januari 2023   17:03 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mandi lumpur hitam di sawah dan nantikan bulir-bulir emas di kemudian hari (dok foto: tribunnews.com/Hendra Gunawan)

Kutonton kontenmu
Bermandikan lumpur di sekujur tubuhmu
Sesekali mencoba menyeka lumpur nan bau
Meleleh masuk lubang hidungmu.

Tangan kanan menyendok lumpur
Tangan kiri meminta receh
Recehkan diri dalam kubangan lumpur.

Kemari
Kemarilah ke sini kawanku
Kita berkubang dalam lumpur
Lumpur sawah rasanya pulen
Senikmat hidangan di meja makan.

Kesini
Kesinilah sobatku
Ayunkan cangkul ratakan petak
Melangkah mundur bertanam padi.

Nantikan
Nantikanlah saudaraku
Lumpur hitam berbulir emas.

Petik
Petiklah bulir-bulir emas itu
Kita makan juga jual sebagian.

Dari hasil berkubang lumpur di sawah nan elegan
Tetap mulia tak recehkan status hanya untuk mengejar gift.

Mandi lumpur berharap gift dan berujung diamankan oleh yang berwajib (dok foto: tangkapan layar tiktok@Bartolomeo via solopos.com)
Mandi lumpur berharap gift dan berujung diamankan oleh yang berwajib (dok foto: tangkapan layar tiktok@Bartolomeo via solopos.com)

Baradatu\29.01.23\greg n.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun