Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

5 Dampak Buruk Hujan Berlebihan bagi Tanaman

10 Januari 2023   04:48 Diperbarui: 10 Januari 2023   04:58 1681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir di NTT akhir tahun 2023 merusak lahan pertanian petani (dok foto: ANTARA via jagadtani.com)

Cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang sangat tinggi dan merata di bulan Desember 2022 hingga awal Januari 2023 ini membuat petani, utamanya petani subsisten kita menjadi gelisah.

 Petani menjadi was-was, memikirkan kegagalan panen di tahun ini. Sebab, tanaman pangan utama mereka yang menjadi andalan penghidupan, dirusak oleh banjir. Jagung, padi, singkong, dan kacang-kacangan terendam banjir. Bahkan sebagian tercabut, pergi bersama banjir.

Hujan berlebihan, membuat lahan pertanian menjadi terganggu dan mengancam kelangsungan hidup tanaman yang ada. Berikut 5 dampak negatif dari hujan yang berlebihan terhadap lahan pertanian produktif.

1. Lahan Menjadi Kritis

Curah hujan yang terlalu tinggi membawa dampak yang negatif bagi lahan pertanian. Humus dan unsur hara tanaman, sering terhanyut oleh kikisan air hujan. Akibatnya, lahan pertanian menjadi tak subur dan kritis alias miskin zat hara penting bagi tanaman.

Tanaman-tanaman yang bertahan di lahan pertanian, jika pun tumbuh tidak akan mampu menyediakan hasil produksi yang optimum. Lahan miskin akan unsur-unsur hara, baik makro maupun mikro.


Unsur hara makro tanaman artinya zat hara yang diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang cukup besar. Sedangkan zat hara mikro diperlukan dalam jumlah yang kecil, namun sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.

Unsur hara makro dan mikro yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dengan subur dan berproduksi optimum (dok foto: banksoalbiologi.com)
Unsur hara makro dan mikro yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dengan subur dan berproduksi optimum (dok foto: banksoalbiologi.com)

2. Tanaman Rusak

Curah hujan yang tinggi, dapat merusak pucuk-pucuk muda tanaman. Jagung rebah, singkong berpatahan. Bahkan, daun-daun mudanya terlihat seperti membusuk.

Tak hanya itu. Curah hujan berlebihan, bisa menyebabkan banjir. Limpasan air hujan, tak mampu diserap tanah. Sementara alirannya terhambat, menggenangi lahan pertanian. Akibatnya, tanaman terendam. Membusuk dan rusak. Belum lagi lahan pertanian yang berada di sekitar sungai. Banjir meluap, menyeret dan membawa serta tanaman petani.

3. Rawan Penyakit

Cuaca yang dingin menyebabkan tingkat kelembaban  lahan menjadi tinggi. Akibatnya, penyakit tanaman pun mudah berkembang biak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun