Kota Kupang, memiliki semboyan Kota KASIH, yang adalah akronim dari Karya, Aman, Sehat, Indah dan Harmonis.
Dengan motto ini. Kupang menata diri untuk membangun manusia Kupang seutuhnya dengan tetap menjaga kelestarian lingkungannya. Dengan semangat KASIH, Kupang dinyatakan sebagai rumah bersama untuk semua etnis dan agama. Membangun, tanpa membuat sekat dan perbedaan.
Kupang, adalah nama salah satu kota di Indonesia. Terletak di ujung barat Pulau Timor. Selain menjadi kota setingkat kabupaten, Kota Kupang sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pulau Timor sendiri kini telah menjadi milik dua negara yaitu negara Timor Leste di bagian timur, dan negara Indonesia di bagian barat. Di Timor bagian barat, ada 5 kabupaten dan 1 kota. Kabupaten Belu dengan ibukota Atambua, Malaka (Betun), Timor Tengah Utara (Kefamenanu), Timor Tengah Selatan (Soe), Kabupaten Kupang (Oelamasi) dan Kota Kupang dengan ibukota Kupang.
Kota Kupang  memiliki luas 180,27 km2, terbagi dalam 6 kecamatan dan 51 kelurahan. Jumlah penduduk hasil  Sensus Penduduk September 2020 sebanyak 5,33 juta jiwa. Laju pertambahan penduduk dibanding 10 tahun sebelumnya sebesar 1,25 persen. Wajar saja ada peningkatan setiap tahun, karena Kota Kupang merupakan pusat kota di NTT.
Tulisan Lilaunol Dael Banan pada Logo yang Tak Terkenal
Logo Kota Kupang, dibangun dalam satu kesatuan gambar dan tulisan. Semua gambar yang dilukis dalam satu kesatuan logo ini masing-masing memiliki makna.
Paling atas, ada bintang bersegi lima. Lalu samping kiri dan kanan ada gambar padi dan kapas. Rantai mengelilingi gambar alat musik Sasando yang ditempatkan di tengah-tengah. Sasando, merupakan alat musik asal NTT yang telah dimasukkan sebagai alat musik penting dalam daftar khasanah musik tanah air.
Selain gambar, terdapat juga tulisan yang ditempatkan pada dua bagian terpisah. KOTA KUPANG, berkaitan dengan identitas kota yang dinamakan Kupang. Tahun 1996, menunjukkan tahun berdirinya Kota Kupang, yang terpisah dari Kabupaten Kupang. Sedangkan pada bagian lain tertulis kalimat dari bahasa Helong, LILAUNOL DAEL BANAN, mengandung makna 'Bangunlah aku dengan hati nurani yang tulus dan ikhlas".
Mayoritas warga Kota Kupang, akan lebih tahu tentang Kupang sebagai kota KASIH. Mereka kurang tahu, bahwa ada tulisan lain yang sudah ada, LILAUNOL DAEL BANAN. Namun ketika dikejar, akronim dari KASIH, maka mayoritas akan salah menguraikannya.