Perbanyakan Secara Generatif
Perbanyakan melalui cara generatif berarti menggunakan benih adenium yang telah siap untuk ditanam. Biasanya benih adenium dibungkus oleh pelepah hingga pelepahnya menguning lalu mengering. Ketika mengering, pelepah akan pecah lalu benih-benih tersebut beterbangan keluar.
Agar benih tidak diterbangkan oleh angin karena memiliki sayap, maka sebaiknya pembungkus yang sudah mulai menguning, kita ambil dan buka. Keluarkan benih-benih yang ada di dalam.
Benih yang telah diambil, dilepas sayapnya. Bisa langsung ditanam pada wadah yang telah disiapkan, atau disemai di dalam tanah. Saya menggunakan campuran media sekam, pasir dan kompos dengan perbandingan 40:30:30.
Ada yang menambahkan media lain, silakan saja. Intinya komposisi media tanah harus poreous, sebab adenium tidak suka akan tanah yang terlalu lembab. Pastikan juga media tanah kita  tidak sampai becek dan tumbuh jamur. Periksa media agar tidak ada serangga seperti semut yang bisa memakan atau memindahkan benih adenium kita.
Perbanyakan Secara Vegetatif
Selain perbanyakan dengan cara generatif atau seksual, adenium juga dapat diperbanyak melalui cara aseksual atau vegetatif. Cara terbanyak yang sering dilakukan adalah melalui setek batang.
Batang adenium mudah tumbuh. Namun ada sebagian batang yang di masa pertumbuhannya mengalami pembusukan. Karenanya, dipastikan agar batang setekan kita tidak mengalami pembusukan.
Manfaat Grafting pada Adenium
Grafting atau sambung pucuk, adalah menyatukan batang atas dan batang bawah dari tanaman yang masih sejenis dan punya kambium.