Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perlunya Pendidikan Politik bagi Relawan Sebelum Dikaryakan

8 Agustus 2022   06:50 Diperbarui: 8 Agustus 2022   09:49 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain kasus perusakan atribut, beberapa pendukung partai pun bentrok manakala mereka bertemu di tempat tertentu.

Beberapa kasus Pemilu 2014 dan 2019 dapat menjadi pelajaran agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kericuhan atau bentrok.

Kerusuhan pasca Pemilu 2019 di Jakarta. Dok kompas.com/Antara foto/Nova Wahyudi
Kerusuhan pasca Pemilu 2019 di Jakarta. Dok kompas.com/Antara foto/Nova Wahyudi

Penyalur Amplop Serangan Fajar

Relawan membagi-bagi uang dalam pelaksanaan Pemilu juga terjadi. Relawan tangkap relawan yang membawa amplop berisi  uang pun pernah terjadi pada Pemilu sebelumnya.

Namun kasus-kasus ini, juga sering lolos karena kurang kuatnya bukti yang diajukan. Akibatnya, selalu muncul kasus bagi-bagi uang, utamanya menjelang hari pencoblosan yang dikenal dengan nama "Serangan Fajar".

Nilai Plus Para Relawan

Selain hal-hal  negatif yang sering disematkan pada para relawan politik, kehadiran mereka pun memiliki nilai plus di mata masyarakat. Beberapa diantaranya adalah:

Menjaga Netralitas Pelaksana Pemilu

Kehadiran para relawan, paling tidak turut berkontribusi untuk mengurangi kecurangan-kecurangan yang dapat dilaksanakan oleh para pelaksana Pemilu. Mulai di TPS, pengawalan surat suara hingga pengawasan dan pengawalan surat suara di tingkat nasional.

Menjaga Upaya Manipulasi

Para relawan,  menjadi volunteer di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka menjadi saksi yang ikut melihat proses berjalannya pemungutan suara. Juga ikut mengawasi dan mencatat hasil pemungutan suara yang ada di TPS dimana ia ditugaskan.

Masih banyak manfaat dari kehadiran relawan politik ini dalam mendukung pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Namun tentunya kehadiran para relawan ini harus didukung. Diberi pencerahan melalui pemberian pendidikan politik, termasuk etika menjadi seorang volunteer.

Semoga Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan baik. Semua elemen yang terlibat dalam pesta demokrasi terebesar di Indonesia ini dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. Termasuk para relawan politik kita.

Relawan pengawas Pemilu 2014 menunjukkan hasil temuan mereka. Dok bawaslu.go.id
Relawan pengawas Pemilu 2014 menunjukkan hasil temuan mereka. Dok bawaslu.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun