Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berharap Jakarta Menjadi Kota Bisnis dan Wisata Dunia

23 Juni 2022   11:00 Diperbarui: 29 Juni 2022   09:43 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menjadi miniaturnya budaya bangsa Indonesia.   Setiap rumah adat, lengkap dengan pakaian daerah dan pernak-perniknya, dapat kita temukan di setiap anjungan daerah. Selain itu, di dalam TMII ada juga wisata  Keong Mas dan istana boneka yang bisa dikunjungi di dalam areal ini.

Taman Mini Indonesia Indah. Dok travel.tribunnews.com
Taman Mini Indonesia Indah. Dok travel.tribunnews.com

Mesjid Istiglal dan Gereja Katedral Jakarta dan Kelenteng Jin De Yuan di Glodok juga menjadi daya tarik wisata. Selain digunakan untuk beribadah, tempat-tempat suci ini juga dijadikan sebagai tujuan wisata.

Yang ingin melihat aneka satwa, kebun Binatang Ragunan dapat memuaskan keinginan anda. Di sini, cukup lengkap koleksi satwanya.

Lalu ada Taman Impian Jaya Ancol plus Dufan. Di sini, kita dapat menikmati laut dan pantai yang menawan di tengah hiruk-pikuknya kota Jakarta. 

Dufan, berada di dalam Taman Impian Jaya Ancol. Aneka wahana permainan dapat kita temukan di sini. Bisa bermain dengan puas, melupakan lelah.

Ah, semoga Jakarta berkembang menjadi kota dunia yang melegenda. Dipilih oleh banyak pelamcong untuk berlibur di sini.

Dirgahayu Kota Jakarta ke-495. Jaya selalu, Jayakarta.

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun